Selasa, 07 November 2017

Cuan menurut Jualan Bakso Mini

Cuan menurut Jualan Bakso Mini
Cuan berasal Jualan Bakso Mini

JAKARTA, KOMPAS.com -Bisa jadi poly orang belum memahami makanan ringan yang bernama pentol. Pentol adalah istilah orang Jawa Timur buat menyebut bakso mini. Kudapan yang terbuat berasal olahan daging sapi & tepung ini punya poly penggemar; antara lain lantaran harganya cukup terjangkau.
Salah satu pemain di bisnis makanan ringan pentol ini, ialah Akbar Galang di Surabaya. Ia merintis usaha bertajuk Bar Pentol semenjak athun baru ini. Kemudian, pada April 2013, ia menawarkan kemitraan. Saat ini, meski sudah punya empat gerai sendiri di Surabaya, Akbar masih belum memiliki mitra.

Tertarik menjajal usaha jajanan kampung ini? Akbar menawarkan 2 tipe kemitraan. Pertama, mitra biasa bareng investasi Rp 3 juta. Mitra berhak mendapatkan gerobak, alat-alat berjualan, perlengkapan masak, & pembinaan karyawan.

Kedua, master franchise bareng investasi Rp 6,lima juta. Master franchise akan mendapatkan lima rombong atau gerobak, resep pembuatan pentol, alat-alat berjualan, perlengkapan masak, pembinaan karyawan, & kontribusi kenaikan pangkat.

Mitra diproyeksikan dapat meraup omzet Rp 400.000 per hari, atau setara Rp 10 juta sebulan. Dengan laba bersih mencapai 70 %, mitra diperlukan balik kapital dalam waktu tiga bulan.

Bar Bar Pentol menjual satu buah pentol atau bakso mini seharga Rp 200. Adapun harga beli ke sentra lebih kurang Rp 100 per buah. Untuk mitra yang muncul di luar Surabaya, Akbar akan mengajari resep pembutan pentol.

Meski penjual pentol sudah poly, Akbar yakin usahanya dapat berkembang. Selain tidak memakai formalin, ia mengklaim produk buatannya higienis.

Kebersihan adalah satu dari nilai lebih yang kami tawarkan. Citra makanan ini kan buat warga mini, akan akan tetapi kami tetap menjaga kebersihannya, ungkap Akbar.

Ia optimistis, sebelum penghujung tahun, Bar Bar Pentol sudah memiliki 20 mitra. Kalau mitra mau, selain menetap di satu daerah, mitra pula dapat berjualan bareng berkeliling, imbuhnya. (Marantina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar