Senin, 11 Desember 2017

Yuk Kreasikan Sendiri 4 Resep Membuat Bakso Ala Rumahan. Cocok Buat Stok Saat Ramadan

Yuk Kreasikan Sendiri
Yuk Kreasikan Sendiri 4 Resep Membuat Bakso Ala Rumahan. Cocok Buat Stok Saat Ramadan

Menjelang bulan puasa, teman-teman yang beragama Muslim pastinya bergegas mempersiapkan, apa saja yang akan diharapkan demi kelancaran ibadahnya nanti. Tak terkecuali mempersiapkan bahan-bahan masakan praktis yang dapat dipakai buat menu buka & sahur nanti.

Salah satu menu yang bisa kau simpan di lemari es selama bulan puasa ialah menu bakso. Selain relatif tahan lama disimpan, bakso jua dapat dikreasikan jadi aneka ragam menu masakan yang lezat & tentunya mudah dibuat. Ada bermacam-macam bakso sehat bebas pengawet & penguat rasa sintetis yang bisa kau kreasikan sendiri di rumah. Memang agak repot sedikit di awal, akan namun berikutnya kau pasti akan sangat terbantu dengan stok bahan masakan ini! Cek & praktikkan resepnya yuk!

1. Bakso sapi enak, lezat, kenyal & tentunya bebas bahan kimia berbahaya bisa kau kreasikan sendiri di rumah. Dibuat bakso kuah oke, disajikan dalam menu lainnya jua sip!

Bakso sapi merupakan bakso hits sejuta umat yang bisa dikreasikan dalam banyak sekali macam menu enak. Sayangnya di pasaran kadang bakso sapinya kurang meyakinkan karena sudah ketambahan macam-macam bahan sintetis. Biar nggak was-was lagi, coba deh resep bakso yang menggugah selera ala Mama Instagram hits, Icha Irawan ini. Jangan lupa ikuti Instagram-nya buat dapat info resep menarik lebih banyak ya!

Bahan-bahan yang kau butuhkan:

1/2 kg daging giling halus
1 sdm bawang merah goreng
2 sendok teh bawang putih goreng
1/2 sendok teh baking powder
2 sendok teh garam
1 sendok teh gula
1 sendok teh merica
5 sdm penuh tepung sagu
1 putih telur
150 ml batu es
1 sendok teh kaldu sapi serbuk non MSG
1 sdm serbuk supaya-supaya plain (opsional)

Cara membuat:

Masukkan & proses daging, es batu & semua bawang ke dalam food processor sebentar
Tambahkan semua residu bahan & terakhir tambahkan putih telur
Dinginkan campuran bakso selama kurang lebih 10 menit di lemari pendingin buat menjaga campuran tetap dingin
Didihkan air di panci besar, kalau sudah mendidih tertentu bundar-bulatkan bakso & cemplungkan ke air mendidih. Angkat beberapa saat setelah mengambang ke permukaan. Bakso bisa ditiriskan & setelah dingin, bisa disimpan buat stok di lemari pendingin~

2. Resep bakso jamur rendah lemak, cocok buat kau yang vegetarian atau nggak bisa makan bakso sapi!

Bakso jamur bisa jadi pilihan untukmu yang nggak suka atau nggak bisa makan sapi. Rasanya enak & tentunya lebih rendah lemak, hehe. Anak kost yang hanya punya blender ala kadarnya di kostan jua bisa mengkreasikan resep ini lho! Yuk catat & coba buat sendiri resep yang dilansir asal vemale.com ini~

Bahan-bahan yang kau butuhkan:

500 gram jamur tiram bareng kakinya
Garam secukupnya
Lada secukupnya
1 butir putih telur
1 ons tepung sagu
Minyak barbeque secukupnya
Bisa ditambahkan bawang merah & bawang putih goreng supaya lebih gurih

Cara membuat:

Haluskan jamur yang telah dikukus, kemudian peras airnya. Jika kau ingin teksturnya lebih kasar, cukup cincang jamur yang telah dikukus atau direbus
Tambahkan putih telur, aduk sampai rata. Masukan tepung sagu, garam, lada & minyak barbeque, aduk sampai homogen
Setelah semua campuran menyatu, buat bundar-bundar kecil menjadi bentuk bakso. atau belum
Masukkan sagu secukupnya (1 kg kaki jamur, kira 2 ons sagu)
Bila campuran sudah licin atau menyatu, bulatkan bakso menggunakan tangan atau bantuan sendok.
Setelah terbuat bundar-bundar, bakso ditim selama kira-kira 15 menit sampai berubah warna. Selamat mencoba!

3. Resep bakso udang yang bisa kau gunakan buat digoreng maupun di kuah. Rasanya jangan ditanya, pasti enak!

Resep udang kali ini ialah resep udang hits ala Junita @xanderskitchen yang bisa kau goreng atau buat bakso kuah misalnya misalnya campuran di sup tom yam yang segar. Cara membuatnya ternyata nggak sesulit yang kau bayangkan kok. Sebelum eksekusi resepnya, jangan lupa ikuti Instagram Junita buat mendapatkan lebih banyak lagi info resep kece ya!

Bahan yang kau butuhkan:

150 gr udang yang sudah dihaluskan
1 sdm sagu tani / tepung tapioka
3 siung bawang putih yang dihaluskan
1 putih telur dingin asal lemari pendingin atau 3 sdm air es
Garam & gula secukupnya

Cara membuat:

Dalam wadah, campurkan udang, bawang putih, garam & gula. Uleni sampai sungguh rata
Masukkan putih telur atau air es & sagu. Uleni sampai campuran terasa kencang
Panaskan air di panci, bentuk bundar-bundar bakso misalnya membuat bakso udang
Masak sampai matang & angkat setelah bakso mengambang. Tiriskan & siap disajikan bareng menu andalanmu~

4. Resep bakso goreng selanjutnya jua datang asal Junita @xanderskitchen. Resep-resep hitsnya memang jadi panutan banyak ibu di Instagram!

Perpaduan ikan & udang dalam bakso bisa menjadi sensasi menggugah selera yang mudah disajikan karena tinggal digoreng saat akan disantap. Mudah dibuat & tentunya bisa jadi stok yang oke di kulkas! Cus tertentu catat & praktikkan resepnya di dapur~

Bahan-bahan yang kau butuhkan:

400 gr ikan yang sudah dihaluskan
200 gr sagu
150 gr santan
2 butir telur
3 siung bawang putih, haluskan
6 butir bawang merah, iris
Garam, gula, lada secukupnya

Cara membuat:

Aduk ikan, santan, telur, garam, gula & lada secukupnya
Tambahkan bawang merah & bawang putih, aduk sampai sungguh kalis
Masukkan sagu, aduk sampai rata
Bentuk bundar-bundar lalu goreng sampai matang. Sajikan bareng saus cocolan favoritmu ya!
Oya, karena ini bakso goreng jadi sebaiknya buat dalam keadaan segar ya, karena kalau disimpan di lemari pendingin tentu rasanya nggak akan seenak saat pertama dibuat!

Gimana, nggak sulit kan membuat bakso yang lezat & menggugah selera? Selamat mencoba di rumah ya, teman-teman!

Advertisement

Artikel Bermanfaat & Menghibur Lainnya

7 Resep Jamur yang Murah-meriah. Sehat & Bikin Kenyang, Cocok buat Bertahan Akhir Bulan
9 Olahan Unik Dari Susu Ini Harus Kamu Coba, Biar Menu Makanmu Nggak Itu-itu Aja
8 Resep Bekal Sekolah Anak buat Para Mama Muda Kreatif, Gizi Terpenuhi & Tak Perlu Jajan Lagi
Aneka Menu MPASI buat Adik Bayi yang Baru Belajar Makan. Mulai Buah Hingga Daging Semuanya Ada
Mau Diet dengan Cara yang Fun & Enak? 5 Resep Infused Water Ini Bisa Jadi Solusi!

Waspada, bakso isi daging tikus beredar di Jakarta

Waspada, bakso isi daging tikus beredar di Jakarta
Waspada, bakso isi daging tikus tersebar pada Jakarta

Setelah lama karam, isu bakso berbahan daging tikus kembali merebak pada Jakarta. Kali ini menimpa seseorang pengguna Facebook, Nacita Putri Sunoto.

BERITA TERKAIT
Makanan yang dilarang dimakan para atlet
Hati-hati ladies, 7 makanan ini mampu turunkan kesuburanmu
Awas, konsumsi 10 makanan ini mampu membuatmu terkena siksaan sembelit

Dikutip berdasarkan akun Facebooknya, Kamis (11/2), Nacita mengaku tengah mencari makan pada sekitaran Setiabudi, lalu pilihannya jatuh kepada sebuah warung bakso. Setelah dibungkus, dia lantas membawa pulang serta menemukan benda berbulu berwarna hitam berdasarkan dalam makanannya.

Setelah diteliti, ternyata benda tersebut merupakan kaki tikus. Sejak diunggah, bakso tikus yang ditulisnya sudah dibagikan sebesar 11.885 kali.

Berikut tulisan Nacita Putri Sunoto yang diunggah pada akun Facebooknya pada Selasa (9/2) kemarin:

"Diimbau bagi temen2 yang tinggal pada daerah Kelurahan Guntur Setiabudi (belakang Puri Imperium) atau lagi laper trus nyari makan pada deket situ, jangan sekali2 pernah beli bakso yang dagang persis pada belakang Puri Imperium (biasanya deket tukang sate serta nasi goreng serta bubur ayam kalo malem2).

Gue baru aja beli bakso, harganya 13 ribu. Udah nyampe kosan, gue taro pada mangkok serta siap makan. Pas gue belah baksonya, warnanya merah pink kayak belum mateng. Trus tiba2 ada yang item2 muncul berdasarkan tengah2 bakso. Gue korek, eh ternyata ada kaki mini yang ujungnya ada cakar begini. Firasat gue buruk banget, gue googling lah kaki tikus. Eh bentuknya beneran sama. Fix lah, yang gue beli ini merupakan bakso tikus.

Gue ga paham lagi, orang2 tuh dursila banget ya, jualan bakso tapi pake daging tikus izin modalnya ga semahal kalo pake daging sapi. Iya sih pengen untung, tapi ga gini caranya. Pengen cita rasanya gue amuk itu tukang bakso, tapi guenya yang takut dihajar nanti.

Bagi temen2 yg suka makan pada pinggir jalan, apalagi makan bakso, mending mikir dua kali daripada tiba2 dapet bonus cakar tikus kayak gini." [tyo]

Minggu, 10 Desember 2017

Warung pada Palembang gelar lomba makan bakso monster dua kg hadiah uang

Warung pada Palembang
Warung di Palembang gelar lomba makan bakso monster 2 kg hadiah uang

Inisiasi Erwanda (27) menggelar lomba makan cepat bakso untuk mempromosikan usahanya terbukti menarik perhatian pecinta kuliner. Sebab, ratusan orang ikut tertarik menjadi peserta lomba untuk menghabiskan bakso seberat 2 kilogram dalam waktu lima menit.

BERITA TERKAIT
Kata Kepala BATAN soal peluang kehadiran pembangkit listrik tenaga nuklir di RI
Herman Deru klaim unggul 5,32 persen berasal Dodi Reza di Pilgub Sumsel
Unggul quick count di Pilwalkot Palembang, Harno minta pendukung tak arogan

Ajang itu telah digelar sejak Januari 2017 lalu yang berada di Jalan Sukabangun II, Kecamatan Sukarami, Palembang. Tercatat, ratusan warga telah mencobanya, namun tak satu pun berhasil memecahkan rekor.

Erwanda mengaku lomba itu tak lain menjadi ajang promosi serta mendapat sambutan positif warga. Tidak dipungut biaya bagi yang mencoba namun wajib membayar Rp 200 ribu kalau tak habis dalam waktu satu jam.

"Memang untuk promosi, tapi ada hadiahnya, relatif besar, cocoklah dengan jerih payah peserta," ungkap Erwanda, Senin (20/2).

Dijelaskannya, waktu tercepat yang ditetapkan merupakan selama lima menit dengan hadiah uang tunai sebesar Rp 1,5 juta. Bagi peserta yang menghabiskan bakso 10 menit, bisa membawa pulang uang sebesar Rp 600 ribu, durasi 15 menit (Rp 300 ribu), durasi 20 menit (Rp 200 ribu).

Sedangkan peserta yang mampu menghabiskan bakso monster itu dalam rentang waktu 20-45 menit tidak dibebankan biaya atau hanya diberikan cuma-cuma bakso yang dimakannya. Sejauh ini tak satupun peserta yang berhasil memecahkan rekor, paling banter selama 8 menit 30 detik menghabiskan bakso tersebut.

"Yang berhasil belum ada, tapi yang didenda banyak karena tidak mampu selama satu jam sangat banyak. Memang bakso ini sangat besar, tak seperti biasanya," kata beliau.

Dia menambahkan, harga bakso yang dijualnya bermacam-macam, mulai Rp 13 ribu sampai Rp 200 ribu per porsi. Harga termahal itu merupakan bakso beranak yang menghabiskan 1 kg daging sapi, 2 buah telur, serta 14 buah bakso kecil.

"Kita bikin banyak bentuknya sesuai harapan konsumen, ternyata banyak peminatnya," tuturnya.

Salah satu peserta lomba Andi (30), mengaku penasaran ingin mencoba menghabiskan bakso monster dalam waktu lima menit. Hanya saja, dirinya tak sanggup menghabiskan sesuai waktu yang ditetapkan serta terpaksa membayar hukuman Rp 200 ribu.

"Sudah coba 2 kali, gagal terus. Penasaran saja dengan bakso besar itu," pungkasnya. [serta]

Sabtu, 09 Desember 2017

Usai menonton musik beserta famili, Anggi meninggal ditikam di warung bakso

Usai menonton musik
Usai menonton musik dengan famili, Anggi tewas ditikam kepada warung bakso

Seorang pria bernama Anggi tewas diduga ditusuk orang tidak dikenal kepada Jalan Mahakam, tepatnya depan warung Bakso Bujanga, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/lima) malam. Sadisnya, korban ditusuk kepada depan mata anak & istrinya bernama Nurjanah.

BERITA TERKAIT
Waria ditemukan tewas dengan tubuh terikat & dilakban kepada kamar hotel
Modus menginap, pemuda tega bunuh sahabat lantaran dampak narkoba
3 Aksi begal kepada Indonesia mengerikan, perkosa & bunuh korban

"Korban baru saja menonton program musik dengan keluarganya kepada Bulungan. Lalu mampir ke warung bakso itu. Korban sedang duduk-duduk dengan istri & anak-anaknya & keluarganya," istilah Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan ketika dikonfirmasi, Kamis (3/lima).

Saat itu, tiba-tiba tiba pelaku & eksklusif menusuk sumber belakang punggung korban dua kali. Usai melakukan aksinya pelaku kabur.

"Usai itu (tusuk korban) pelaku kabur arah Jalan Mahakam," ujar Stefan.

Saat itu pelaku sempat dikejar sang saudara tertua korban bernama Dedy Rohedi. Namun pelaku berhasil melarikan diri.

Sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), tapi yg bersangkutan sudah dinyatakan mati global. "Saat ini sudah dibuat tim gabungan sumber unit krimum & unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel, & unit Reskrim Polsek Kebayoran Baru buat melakukan penyelidikan & pengejaran terhadap pelaku," ucapnya. [gil]

Tukang Bakso Boleh Juga Dong Pakai Baju Kantoran, Toh Mas Rinto Ingin Baksonya Lebih Tampak Terjamin

Tukang Bakso Boleh Juga Dong Pakai Baju Kantoran, Toh Mas Rinto Ingin Baksonya Lebih Tampak Terjamin
Tukang Bakso Boleh Juga Dong Pakai Baju Kantoran, Toh Mas Rinto Ingin Baksonya Lebih Tampak Terjamin

Profesi kakak tukang bakso dandanannya relatif tipikal ya tampaknya. Setidaknya di kepala kalangan generik. Kamu tentu sudah lekat beserta stereotip sandal, kaos, handuk mungil, serta terkadang pakai topi. Tapi bagaimana kalau terdapat tukang bakso berpakaian ala eksekutif muda? Mungkin kau nggak percaya terdapat tukang bakso yang gayanya seperlente ini. Tapi memang fenomena lho. Berbeda menurut tukang bakso umumnya, kakak yang satu ini seakan membagikan totalitasnya terhadap profesi yang sedang dijalaninya. Kalau lihat eksklusif, dapat-dapat kau tergiur sama abangnya nih, bukan sama rasa baksonya. Hihi

Meski profesinya adalah tukang bakso keliling, tapi Mas Rinto nggak segan berpakaian secara totalitas layaknya eksekutif muda

Tukang bakso keliling satu ini emang jauh beda menurut yang lain. Bukan karena dagangannya, tapi karena setelan ketika ia berkeliling menjajakan dagangannya. Rinto sehari-hari mendorong gerobak baksonya di kurang lebih jalan Tanggul Patompo, Makassar. Dilansir menurut laman makassar.tribunnews.com, Rinto atau yang lebih dikenal beserta Mas Koboi ini emang punya sandang spesial ketika berjualan. Dengan setelan kemeja yang rapi, terkadang ditambah beserta rompi, bawahan yang memakai celana bahan, sepatu pantofel mengkilat serta tak lupa dasi, ia berkeliling mencari pembeli.

Pilihan cara berpakaiannya bukan tanpa alasan. Rinto ingin pelanggan percaya kalau dagangannya bersih serta higienis

Kalau lihat kakak tukang bakso yang kayak begini siapa sih yang nggak bakal penasaran. Tentu sebagian orang bakal terheran-heran melihat penampilan Rinto yang seakan berprofesi sebagai eksekutif muda tadi. Ternyata, setelan yang ia gunakan sehari-hari ini bukan berasal-asalan dipergunakan lho. Rinto sengaja berpenampilan stylish izin orang-orang percaya sama jualannya. Yah, bagian menurut strategi pemasaran sih. Meskipun yang dijualnya hanyalah bakso keliling, tapi Rinto ingin membagikan kalau makanan yang dijualnya tadi bersih serta higienis, persis mirip penampilannya. Dia ingin pelanggan yakin beserta kebersihan barang dagangannya.  Meskipun gayanya ini butuh kapital lebih, tapi harga bakso mas Koboi ini nggak mahal kok. Harganya sama beserta tukang bakso lainnya, yaitu kurang lebih 10 ribu rupiah buat semangkuk bakso komplit.

Rinto mulai populer semenjak keliru seseorang netizen mengunggah fotonya melalui akun Facebook. Sontak penampilan tukang bakso keliling ini menarik perhatian

Ramainya perbincangan tentang tukang bakso keliling yang perlente ini muncul semenjak keliru seseorang netizen bernama Husain Harris mengunggah foto kakak tukang bakso ini melalui akun Facebooknya. Melalui unggahan tadi, Husain memperlihatkan setelan tukang bakso yang stylish serta menjadi perhatian para pembelinya. Dilengkapi beserta rompi, jam yang melingkar di pergelangan tangan,  ditambah beserta lengan kemeja yang digulung hingga sikut, duh makin mempesona nih kakak tukang bakso satu ini. Hehe.

Tuh guys, tukang bakso aja mulai sadar beserta kepentingan busana atau penampilan terhadap kesuksesan pekerjaan. Wah, kau yang pekerjaannya lebih necis tapi malah senang berpenampilan berasal-asalan kudu hati-hati nih

Advertisement

Artikel Bermanfaat serta Menghibur Lainnya

7 Pekerjaan yang Bikin Cewek Dikira Nggak Bener Oleh Cowok. Pikiran Sempit Kayak Gini Harus Diubah!
10 Profesi Cewek yang Dianggap Seksi oleh Cowok. Ini Nggak Ada Hubungannya Sama Pakaian Terbuka!
Ini Pakaian yang Aman Supaya Cowok Nggak Mikir Macem-macem Saat Boncengin Kamu
Gadis Ini Melakukan Implan Payudara Karena Alasan Kurang Pede. Padahal Usianya Baru 7 Tahun, Duh!
Jangan Pandang Sebelah Mata Pasar Tradisional! Ini 7 Keistimewaan yang Kamu Dapat Saat Berbelanja di Sana

Jumat, 08 Desember 2017

Terindikasi Pakai Daging Babi, Satu Warung Bakso Ditutup

Terindikasi Pakai Daging Babi, Satu Warung Bakso Ditutup
Terindikasi Pakai Daging Babi, Satu Warung Bakso Ditutup

PEKANBARU, KOMPAS.com - Balai Besar Pengawas Obat serta Makanan (BBPOM) Pekanbaru menemukan warung bakso M dalam Jalan Ahmad Dahlan Sukajadi, Pekanbaru, yang terindikasi mengunakan bahan gabungan daging babi.

Saat ini, unit perjuangan itu sudah ditutup pihak Pemkot Pekanbaru.

Kepala BBPOM Pekanbaru, Muhammad Kashuri, mengatakan, sinkron output uji laboratorium, bahan standar bakso berasal warung tadi positif mengandung babi.

"Pada bulan Mei 2017, kami merogoh sampel bakso yang terdapat dalam sana. Karena tidak punya indera buat mengujinya, kami melakukan koordinasi dengan BBPOM Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Kini hasilnya sudah keluar serta positif mengandung fragmen babi," ujar Muhammad Kashuri ketika jumpa pers dalam Pekanbaru, Selasa (29/8/2017).

(Baca pula: Pemilik Bom Panci Ditangkap Usai Jualan Bakso Cuankie)

BBPOM sendiri tidak hanya merogoh sampel dalam warung bakso tadi. Ada ratusan kuliner dalam Pekanbaru yang pula diuji. Namun hasilnya, baru makanan berasal warung bakso itu yang positif mengandung bahan standar babi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda M Munir, menuturkan, selain mengandung babi, warung bakso tadi pula tidak mengantongi biar kelayakan kesehatan.

"Mereka tidak punya biar pula. Jadi kami menutup usahanya buat sementara. Bika mau buka perjuangan lagi, silakan urus semua peraturan. Bika memang mau memakai bahan standar, silahkan cantumkan itu warung non muslim," tuturnya.

Surharyanto, pemilik warung, mengaku, dirinya tidak pernah mencampur bahan standar dengan daging babi. Usaha yang sudah diritis  dari tahun2004 selalu dipantaunya.

"Sejak saya dulu pakai gerobak, saya tidak pernah mencampur dengan daging babi. Apa untungnya bagi saya? Saya selalu mengawasi berasal proses awal hingga penyajian. Jadi pula heran mengapa bakso saya terdapat bercampur babi," ungkapnya.

Kamis, 07 Desember 2017

Sejarah Bakso dan Siapa Penemu Sesungguhnya. Taruhan, Kamu Pasti Baru Tahu!

Sejarah Bakso dan Siapa Penemu Sesungguhnya. Taruhan, Kamu Pasti Baru Tahu!
Sejarah Bakso dan Siapa Penemu Sesungguhnya. Taruhan, Kamu Pasti Baru Tahu!

Tau nggak sih kira-kira kuliner apa yang banyak dicari saat musim penghujan tiba? yaps apalagi kalau bukan bakso. Dari aromanya yang spesial sudah bisa tercium bagaimana kelezatan disetiap gigitannya. Sekarang ini sudah banyak aneka macam bakso yang dijajakkan pada pasaran, terdapat bakso ikan, bakso daging, bakso urat dan masih banyak lagi. Dari segi ukuran pula bervariasi, mulai berdasarkan yang mini, sedang, jumbo, sampai kini yang sedang hits artinya bakso beranak. Tak hanya saat musim penghujan tiba, sajian bakso mampu kita jumpai kapan saja, baik itu siang ataupun saat malam tiba. Sejenak kita lupakan dulu kelezatan si bundar yang mampu memanjakan lidah ini.

Pernah nggak sih kita ngebayangin siapa sebenarnya orang yang pertama kali memperkenalkan bakso yang sekarang menjadi kuliner favorit sejuta umat? Berikut kisah singkatnya.

Pada awal abad ke 17 saat akhir Dinasti Ming, disebuah desa mini bernama Fuzhou hiduplah seorang pria bernama Meng Bo. Dia artinya orang yang amat berbakti pada kedua orang tuanya. Meng Bo tinggal berdua hanya beserta Sang Ibu. Kondisi ibunya yang sudah mulai tua menyebabkan tidak mampu makan kuliner yang keras lagi, termasuk daging. Karena giginya sudah mulai rapuh dang tanggal.

Meng Bo yang mengetahui apabila ibunya gemar makan daging menjadi sedih melihat kondisi seperti ini. Dia pun galau memikirkan berbagai cara bagaimana mampu mengolah daging agar bisa dimakan oleh ibunya. Suatu saat Meng Bo melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk dijadikan kudapan manis mochi. Dari sinilah muncul sebuah wangsit. Meng Bo mengambil daging yang terdapat pada dapur dan menumbuk daging tersebut beserta cara sama seperti yang dilakukan tetangganya dalam membuat mochi. Setelah daging empuk, Meng Bo membentuknya menjadi bulatan-bulatan mini sehingga ibunya mampu memakannya beserta mudah. Setelah bulatan mini terbentuk, lalu dia merebus campuran itu sampai tercium aroma daging yang lezat.

Meng Bo menyajikan bakso itu kepada ibunya. Sang ibu merasa gembira lantaran tidak hanya mudah dimakan, tapi rasanya pula begitu lezat. Meng Bo sangat senang melihat ibunya mampu makan daging lagi. Kisah Meng Bo yang begitu berbakti pada ibunya serta resep baksonya cepat menyebar ke seluruh kota Fuzhou. Konon berdasarkan sinilah akhirnya penduduk berdatangan untuk belajar membuat bakso lezat pada Meng Bo.

Banyak yang mengira apabila bakso artinya kuliner spesial Indonesia, padahal sebenarnya berasal muasal bakso artinya berdasarkan Tionghoa, meskipun demikian tetap saja kuliner ini menjadi galat satu favorit sejuta umat. Kata bakso sendiri terdiri berdasarkan 2 istilah. Dalam bahasa hokian, "bak" berarti babi sedang "so" kuliner. Jadi, bakso artinya olahan kuliner berdasarkan daging babi.

Karena pada Indonesia sendiri lebih banyak didominasi penduduknya muslim, jadi bakso sendiri diolah menggunakan daging sapi, ikan ataupun udang.

Nah itu tadi kisah singkat tentang penemu bakso dan berasal muasal penamaan bakso pada Indonesia. Semoga aja bisa nambah pengetahuan.

Advertisement

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Diserang HOAX, Warung Bakso pada Bekasi Ini Langsung Sepi! Tega Banget Sih
Isi Hati Manusia, Siapa yang Tahu ?
Bapak Penemu Emoji Ungkap Rahasia Besar! Ini Lho Emoji yang Ternyata Paling Sering Salah Dipahami
Ini Sejarah Emas yang Harus Kamu Ketahui. Remeh (Sih), Tapi Kamu Juga Baru Tahu, Kan?
Bagi Anda Penikmat Bakso, Berikut Cara Mudah dan Praktis Membuat Bumbu Kuah Bakso Solo pada Rumah Anda

Sandiaga Sedih Tukang Bakso Langganannya Masih Berjualan pada SMA

Sandiaga Sedih Tukang
Sandiaga Sedih Tukang Bakso Langganannya Masih Berjualan pada SMA

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan kesedihannya saat bertemu beserta tukang bakso langganannya pada SMA-nya Pangudi Luhur.

"Kadang-kadang saya sedih. Saya datang ke SMA saya pada Jalan Brawijaya, pada Pangudi Luhur. Ada tukang bakso yang masih menjadi tukang bakso selama saya kuliah, terus bekerja, saya balik lagi," cerita Sandiaga pada Epicentrum, Setiabudi, Sabtu (14/4/2018).

Baca maupun : Sandiaga Optimistis Kereta LRT Akan Tiba Tepat Waktu

Sandiaga menceritakan, tukang bakso itu memang tidak mengeluh serta mensyukuri pendapatannya yang bisa membiayai sekolah anaknya. Namun, Sandiaga menilai bisnis tukang bakso itu tidak naik kelas.

"Karena kita ingin maupun bisnis-bisnis mini itu naik kelas, masuk. Pertama-tama mungkin dia berjualan pada lokasi ad interim, lokasi binannya Pak Irwandi. Setelah itu dia naik kelas. Masuk ke ruko serta ke mal. Dan lama-lama, dia maupun punya ruko sendiri, dia punya mal sendiri," ujar Sandiaga.

Baca maupun : Sandiaga Tinjau Dua Gerbong LRT yang Baru Didatangkan

Ia menyampaikan cerita ini saat meluncurkan perangkat lunak Zahir Simply untuk pencatatan keuangan anggota OK OCE. Menurut Sandiaga, pencatatan keuangan merupakan aspek penting dalam menumbuhkan bisnis.

"Nah beserta pelaporan keuangan Zahir Simply, kita harapkan bisnis-bisnis mini khususnya bisnis-bisnis yang baru berkembang dalam grup OK OCE, bisa mengatur keuangannya," istilah Sandiaga.

Rabu, 06 Desember 2017

Sambut Tahun Baru 2018, Warga Rebutan Bakso pada Pantai Pasangkayu

Sambut Tahun Baru
Sambut Tahun Baru 2018, Warga Rebutan Bakso di Pantai Pasangkayu

MAMUJU UTARA,KOMPAS.com - Beragam cara unik warga menyambut tahun baru 2018. Warga di Mamuju Utara, Sulawesi Barat, menggelar pesta rebutan bakso di anjungan Pantai Pasangkayu.

Saat ratusan warga yang berada di anjungan Pantai Pasangkayu tengah asik merayakan malam pergantian tahun baru, tiba - tiba terjadi keriuhan lantaran berebutan bakso yang disiapkan panitia di sepanjang pantai buat para pengunjung.

Tak hanya warga awam, aparat keamanan yang bertugas mengamankan jalannya malam pergantian tahun tampak bersuka cita & berdesak-desakan ketika rebutan bakso sumber gerobak yang sudah disiapkan panitia pesta makan bakso tahun baru.

Akibatnya, aksi saling dorong antar warga pun tak terhindarkan. Tak sedikit anak - anak yang ikut rebutan bakso tampak terjepit & histeris ditengah warga yang rebutan kuliner bakso tahun baru.

Warga yang khawatir tak kebagian bakso tahun baru mengarah merampas & merogoh sendiri bahan-bahan bakso misalnya mie, lontong & bakso sumber gerobak pedagang.

(Baca juga : Libur Tahun Baru, Penumpang Stasiun Jakarta Kota Membeludak)

Pedagang bakso yang semula tertib melayani pelanggannya kelimpungan & resah tak sanggup melayani pelangan yang rebutan bakso.

Untuk menertibkan warga yang rebutan bakso menjelang detik-detik pergantian tahun baru tersebut, Satpol PP & polisi yang bertugas menjaga keamanan di malam tahun baru tampak berusaha menghalau warga.

Namun warga yang bersemangat hendak merasakan bakso tahun baru tersebut tak menghiraukan petugas.

Aris, galat satu pengunjung Pantai Pasangkayu yang merayakan pergantian tahun di pantai kota Matra tersebut, tak kebagian jatah bakso.

Saya cuma sanggup mangkoknya, baksonya ludes, terang Aris.

(Baca juga : Macetnya Akses Menuju Kebun Binatang Ragunan kepada Libur Tahun Baru)

Neni, warga lainnya, mengaku juga tak kebagian bakso buat anaknya.

Meski ia sempat berdesakan di tengah warga tetapi poly ia mengarah meninggalkan kerumunan warga yang berdesakan sebab takut terjepit.

Anakku sempat rebutan juga sebab poly warga yang berdesakan akhirnya beliau tak kebagian, terang Neni.

Selain rebutan bakso, panitia penyambutan tahun baru juga menyediakan poly sekali jenis kuliner tradisonal & kue-kue buat warga yang merayakan malam pergantian tahun baru.

Malam pergantian tahun baru tambah meriah sebab hiburan sejumlah tarian tradisional & pertunjukan musik.

Selasa, 05 Desember 2017

Rumah yg Diduga Produksi Bakso Tikus Digeledah Polisi

Rumah yg Diduga
Rumah yg Diduga Produksi Bakso Tikus Digeledah Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com  Jajaran Kepolisian Sektor Metro Setiabudi menggerebek sebuah rumah di Jalan Bromo, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2016) pagi.

Tempat itu diduga sebagai rumah produksi daging bakso yg dijajakan di belakang Puri Imperium, Setiabudi, Jakarta.

Bakso di belakang Puri Imperium ini menciptakan heboh media sosial. Melalui akun Facebook-nya, Nacita Putri Sunoto menganggap bakso tadi memakai daging tikus.

Ia mengaku menemukan benda mirip cakar tikus di dalam bakso yg dibelinya di sana.

"Diimbau bagi sahabat-sahabat yg tinggal di Kelurahan Guntur, Setiabudi, (Belakang puri Imperium) atau lagi laper terus nyari masakan di dekat situ jangan sekali-kali pernah beli bakso yg dagang beklakang persis Puri Imperium. (Biasanya dekat tukang sate serta nasi goreng serta bubur ayam kalo malem2).

Gua baru aja beli bakso, harganya Rp 13 ribu. Udah nyampe kosan, gue taro di mangkok serta siap makan. Pas gua belah baksonya, warnanya merah pink kaya belum mateng.

Terus datang-datang terdapat yg item2 muncul di tengah2 bakso. Gue korek, eh ternyata terdapat kaki mini yg ujungnya terdapat cakar begini. Firasat gue tidak baik banget, gue googling lah kaki tikus. Eh bentuknya beneran sama. Fix lah, yg gue beli ini ialah bakso tikus.

Gue ga paham lagi, orang-orang tuh dursila banget ya, jualan bakso akan akan tetapi pake bakso tikus biar modalnya ga semahal kalo pake daging sapi. Iya sih pengen untung, akan akan tetapi ga gini caranya. Pengen cita rasanya gue amuk itu tukang baksonya. Tapi, guenya yg takut dihajar nanti :(.

Bagi temen-temen yg senang makan di pinggir jalan, apalagi makan bakso, mending mikir 2 kali daripada datang-datang dapat insentif cakar tikus kayak gini,"tulis akun Facebook Nacita Putri Sunoto tadi.

Namun, sehabis melakukan penggeledahan, polisi tidak menemukan bahan bakso asal daging tikus.

Kapolsektro Setiabudi AKBP Tri Yulianto menyampaikan bahwa fakta soal dugaan adanya penjualan bakso yg terdapat cakar tikus ini diterima pihaknya pada Rabu (10/2/2016) malam.

Oleh karena itu, pihaknya dengan jajaran Koramil serta Kecamatan Setiabudi serta Kelurahan Guntur langsung mengkaji dugaan penjualan bakso tikus tadi.

"Kami sudah melakukan pengecekan serta ubrak-abrik sebuah rumah produsen daging bakso itu. Namun, kami tidak mendapatkan adonan daging bakso itu," istilah Tri Yulianto di Mapolsektro Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2016).

Menurut beliau, pemilik rumah tadi sempat kaget mengetahui adanya dugaan itu. Karena sehabis dicek, polisi memang tidak mendapatkan petunjuk perihal dugaan tadi.

"Pemilik tadi sempat kaget jua pas kita geledah. Namun, kami tetap akan mengkaji kasus tadi," ucap beliau.

Tri menyampaikan bahwa pihaknya menunggu efek uji laboratorium asal Puskesmas Guntur terkait temuan bakso yg diduga asal daging tikus itu.

"Kemarin malam terdapat warga yg beli bakso. Terlihat modelnya kaya rambut, jadi sampelnya dibawa ke puskesmas buat diuji laboratorium," istilah beliau.

Rambut sapi

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsektro Setiabudi Kompol Ali Yuzron menuturkan bahwa dugaan ad interim bahan mencurigakan yg ditemukan dalam penggeledahan di rumah itu ialah rambut sapi.

Namun, beliau belum bisa memastikan karena menunggu efek laboratorium.

"Itu kaya rambut-rambut sapi. Memang daging sapi itu baksonya serta yummy. Namun, efek temuan itu kita sita serta diuji laboratorium," istilah Ali.

Menurut beliau, pedagang itu sudah memiliki 10 warung bakso di Jakarta. Ia jua menyampaikan, pemilik rumah menegaskan bahwa yg dijualnya ialah daging sapi, bukan daging tikus.

Mengenai kemungkinan adanya persaingan usaha sebagai akibatnya info daging tikus ini muncul, Ali enggan menilainya.

Usut tuntas

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menyampaikan bahwa aparatnya sudah mendapatkan sampel asal bakso yg diduga dirancang dengan daging tikus itu.

Sampel ini, menurut beliau, masih diuji di laboratorium. "Bu Lurah sudah beli baksonya serta lagi diperiksa di Puskesmas Guntur," tuturnya.

Tri mengaku yakin bahwa bakso tadi mengandung daging tikus jikalau melihat gambar yg diserahkan lurah setempat. Menurut beliau, terdapat benda hitam mirip kuku tikus sesuai gambar tadi.

(Bintang Pradewo)

Rinto Daeng, penjual bakso keliling yg berpenampilan necis

Rinto Daeng, penjual bakso keliling yg berpenampilan necis
Rinto Daeng, penjual bakso keliling yang berpenampilan necis

Padu padan setelan kemeja, dasi dilengkapi jas, & celana kain yang serba mulus alasannya jilatan permukaan setrika diperkuat sepatu kulit mengkilat niscaya membangun orang pangling. Mereka bakal tidak menyangka, kalau sosok yang berpenampilan necis bak pegawai kantoran ini ialah seseorang tukang bakso keliling.

BERITA TERKAIT
Aksi heroik para fauna menyelamatkan manusia
Kisah Surono, seseorang tunanetra yang punya 184 anak asuh
Ogah rugi, pengajar SD di Sleman jajal semua alat ketika diundang ke markas NASA

Dialah Rinto Daeng Sitaba (32), rakyat orisinal sumber Kabupaten Takalar, Sulsel yang berdomisili di Jalan Tanggul Patompo No 22, Kecamatan Tamalate, Makassar. Tepatnya di tempat tinggal keluarga saudara tertua sepupunya, Nawir Daeng Lau (57) yang ditumpanginya sejak mungil.

Sudah 18 tahun Rinto berjualan bakso keliling membantu bisnis saudara tertua sepupu, Nawir Daeng Lau yang mempunyai tujuh gerobak bakso. Satu dibawa keliling sang Rinto Daeng Sitaba & enam gerobak lagi dibawa sang pekerja lain.

"Berpakaian rapi misalnya ini telah tujuh tahun lamanya. Kalau berpakaian ala koboi baru 3 tahun. Biar jualan baksonya laku," celoteh Rinto Daeng Sitaba ketika ditemui merdeka.com di kediamannya, Rabu (7/3).

Sungguh trik marketing yang cukup jitu alasannya berdasarkan sekian banyak penjual bakso keliling di sekitarnya, baksonya yang paling laku manis. Dikarenakan penampilan Rinto yang menarik perhatian rakyat.

"Sering terdapat calon pembeli mendekati di gerobak bakso gundah cari penjual baksonya. Mereka tidak percaya kalau saya penjualnya. Itu bagi calon pembeli yang baru, atau yang sekadar melintas & minat beli bakso. Kalau telah langganan tentu tidak bertanya lagi," ujar Rinto sembari tertawa.

Bukan hanya penampilan rapi, Rinto jua memperhatikan kebersihan. Tisu selalu tersedia di gerobaknya, baik buat membersihkan ujung botol-botol sambelnya, buat lap tangannya ataukah buat mengusap keringat.

Saat pembeli sepi, Rinto umumnya merapikan rambutnya memakai sisir, membersihkan sepatunya memakai lap kain agar kilat permanen awet.

"Dulu saya suka nonton film James Bond yang selalu rapi. Saya mau misalnya ia, selalu rapi & terlihat gagah," celoteh Rinto seraya menambahkan, buat membeli busana berdasarkan tabungan celengan.

Kebiasaan rapi & bersih, istilah penjual bakso yang telah ditinggal ibunya sejak ia masih duduk di kelas III SD ini ialah warisan berdasarkan almarhum. Sejak mungil selalu diajarkan hidup bersih sehingga meski masih muda, telah dapat mencuci busana & cuci piring sendiri.

Manakala timbul pembeli, ia pun menyapa, "Silakan elok" kalau pembelinya perempuan muda. Sapaan "Oke bosku" kalau pembelinya pria. Sigap ia beri pelayanan sembari bersiul kidung India atau lagu "Wind of Change" milik band legendaris berdasarkan Jerman, Scorpions.

Rinto selalu berusaha ramah kepada para pembeli. Bahkan ketika asyik meracik bakso, ia permanen sempatkan menyahut atau melambaikan tangan membalas sapaan orang yang melintas.

Soal harga baksonya? Meski telah dapat digolongkan rasa bakso resto, Rinto tidak saklek pasang harga. Tergantung pembeli mau beli porsi harga berapa. Untuk porsi komplet ia hargai Rp 10 ribu per mangkuk.

Yang membangun cita rasanya beda ialah empat varian rasa bakso yakni bakso berisi cabai yang dipotong mungil, bakso berisi ati ayam, bakso berisi potongan harga telur & bakso original ditambah sambel kacang tanah yang dilarutkan ke kuah ketika diracik di atas mangkuk.

"Kakak sepupu telah percayakan semua bisnis baksonya ke saya mulai berdasarkan produksi bakso hingga jualnya. Saya sendiri yang ke pasar beli bahan. Hasilnya kita bagi rata. Kerja mulai pagi pukul 05.00 WITA mempersiapkan semuanya kemudian menjual hingga pukul 21.00 hingga 22.00 WITA," celoteh Rinto.

Soal cita-cita, Rinto mengaku tidak pernah bercita-cita tinggi alasannya berasal berdasarkan keluarga miskin. Bapaknya, Daeng Nuntung ialah seseorang tukang becak. Sejak ibunya mati global, semangat sekolahnya pun luntur.

"Tapi saya jangan lupa waktu mungil dulu, mama suka usap-usap kepalaku. Katanya kalau akbar saya jadi tentara," pungkas Rinto Daeng Sitaba, pemuda yang masih bujang ini mengenang masa kecilnya. [cob]

Senin, 04 Desember 2017

Resep Jamur Tiram Selimut Bakso buat Menu Sahur

Resep Jamur Tiram Selimut Bakso buat Menu Sahur
Resep Jamur Tiram Selimut Bakso buat Menu Sahur

Sahur dengan famili menjadi momen paling menyenangkan selama Bulan Ramadan, apalagi bila ditemani hidangan khas Jamur Tiram Selimut Bakso. Agar hasilnya terasa makin nikmat, jangan lupa pakai Filma Minyak Goreng yg kaya akan vitamin D & E, & nir mengandung kolesterol. Selain output gorengannya menjadi lebih garing, titik didihnya yg tinggi membuatnya nir cepat hitam, menjadi akibatnya lebih irit.

BERITA TERKAIT
Instagramable, 6 objek wisata religi wajib dikunjungi dalam Semarang
Menikmati liburan dalam Melbourne
Bercengkrama dengan kanguru & koala dalam Paradise Country

Ingin memahami cara pembuatan Jamur Tiram Selimut Bakso? Ikuti langkah-langkah berikut.

Bahan-bahan:

10 buah bakso sapi kotak

5 lbr jamur tiram, cincang

tiga lbr jamur kuping, cincang

dua siung bawang putih, cincang

1 sendok makan bawang bombay, cincang

1 sendok makan saus tiram

1 buah telur ayam, campurkan & kocok tanggal

dua sendok makan margarin

Garam secukupnya

Gula secukupnya

500 mililiter Filma Minyak Goreng

Bahan Lapisan:

1 buah telur ayam, campurkan & kocok tanggal

50 gram tepung tempura

Air es secukupnya

1 buah cabe merah, buang bijinya kemudian cincang

dua lbr seledri, cincang

Langkah:

Buat lubang dalam salah satu sisi bakso, kerok & sisakan tepinya setebal tiga-5 milimeter. Cincang output kerokan bakso tersebut & pisahkan bakso yg telah dilubangi.

Tumis bawang putih & bawang bombay hingga harum memakai margarin atau mentega. Lalu tambahkan cincangan bakso, jamur tiram, jamur kuping, saus tiram, garam, & gula pasir. Aduk hingga matang, kemudian angkat & biarkan uap panasnya hilang. Tambahkan telur, aduk hingga sejenis.

Isi lubang bakso dengan gabungan jamur hingga penuh. Agar isiannya nir tumpah, kukus dulu bakso ini ini selama lebih kurang 5 menit.

Campur semua bahan lapisan hingga homogen, celupkan bakso isi ke dalamnya & goreng hingga kuning kecokelatan memakai Filma Minyak Goreng. Angkat & tiriskan, kemudian sajikan selagi hangat.

Resep ini dapat menghasilkan 10 buah Jamur Tiram Selimut Bakso yg dapat dinikmati menjadi pelengkap hidangan sahur. Selamat mencoba!

Minggu, 03 Desember 2017

Resep Bakso Super Uenak

Resep Bakso Super Uenak
Resep Bakso Super Uenak

Bahan Membuat Bakso Super Enak

Bahan Pentol:

1/dua Kg daging sapi yg sudah digiling.

100 gram tepung kanji.

50 gram es batu.

1/4 kg bawang putih yg dihaluskan.

1 butir telur ayam.

1 sendok teh lada putih bubuk.

Bahan Kuah Bakso:

tiga liter air (buat kuah).

1/4 kg bawang putih haluskan.

1 buah balungan atau tulang kaki sapi supaya kaldu kuah lebih sedap.

dua sendok makan garam.

1 sendok teh pala bubuk.

1 sendok makan gula pasir.

1 sendok teh lada putih bubuk.

Bahan Pelengkap:

Bihun yg sudah dalam rebus

Saus tomat & kecap anggun

Bawang goreng

Daun seledri secukupnya

Sambal

Cara Membuat Bakso Super Enak

Langkah pertamanya yaitu menggunakan mencampur es batu, daging sapi giling, telur, & bumbu buat pentol tadi. Kemudian haluskan menggunakan blender/food processor atau mixer.

Sembari mencampur tadi, tambahkan juga tepung kanji bertahap sembari mengaduk adonan hingga rata. Setelah rata, tuang bahan pentol tadi ke dalam baskom.

Selanjutnya bentuk adonan pentol didasarkan  menggunakan ukuran yg dalam inginkan. Pentol yg sudah dalam bentuk dalam rebus kedalam air yg sudah mendidih. Masukan didasarkan  menggunakan kapasitas air, angkat pentol yg sudah terapung, yg terapung ialah pentol yg sudah masak.

Pembuatan kuah bakso, caranya yaitu menggunakan memasukkan semua bahan & bumbu buat bakso abaikan hingga masak & mendidih.

Cara menyajikan, masukan bahan pelengkap bakso dalam mangkok. Setelah semua bahan siap, siram menggunakan kuah & pentol bakso. Bakso lebih nikmat disantap ketika masih hangat.

Advertisement

Artikel Bermanfaat & Menghibur Lainnya

Bagi Anda Penikmat Bakso, Berikut Cara Mudah & Mraktis Membuat Bumbu Kuah Bakso Solo dalam Rumah Anda
Yuk Kreasikan Sendiri 4 Resep Membuat Bakso Ala Rumahan. Cocok Buat Stok Saat Ramadan
10 Bakso Unik & Sangat Indonesia. Yakin Nggak Pengen Coba?
Kalau Belum Bikin 7 Resep Super Pedas Ini, Jangan Ngaku Kamu Pecinta Pedas Sejati!
Resep Ceker Ayam Bumbu Mercon Super Pedas Untuk Menu Saat Lebaran

Rekomendasi Bakso-bakso Unik Nan Lezat di Sekitaran Tebet

Rekomendasi Bakso-bakso Unik Nan Lezat di Sekitaran Tebet
Rekomendasi Bakso-bakso Unik Nan Lezat pada Sekitaran Tebet

"Abang Tukang bakso, marilah kemari...saya mau beli". Lagu tersebut cukup populer pada kalangan anak-anak tahun 90-an. Siapa sih yang nggak suka bakso? Makanan berupa daging giling yang dibuat lingkaran-lingkaran lalu disajikan berkuah memakai mie, toge & sayur-sayuran sebagai pelengkap.

BERITA TERKAIT
4 Tempat ini tawarkan harga murah bagi masyarakat yang ikut Pilkada
25 Kuliner Bandung Enak & Hits memakai Harga Terjangkau
Cara menghasilkan ketupat sederhana memakai magicom

Nyaris pada semua penjuru nusantara, kuliner enak satu ini bisa ditemukan. Namun, biasanya memiliki perbedaan rasa kuah pada masing-masing daerah. Seperti misalnya bakso Malang yang kuahnya terasa lebih gurih memakai rasa bawang lebih kuat. Serta, disajikan memakai gorengan pangsit atau tahu.

Berbeda memakai bakso Solo, yang dihidangkan memakai rasa kuah lebih segar. Namun, seiring kuatnya persaingan pada bidang masakan banyak pengusaha bakso yang berinovasi memakai hidangan mereka.

Ditambah memakai branding yang unik, supaya nama mereka lebih simpel dikenal. Sebut saja pada daerah Tebet, Jakarta Selatan yang menawarkan beberapa hidangan bakso memakai nama-nama tidak lazim. Ditambah memakai varian hidangan yang unik.

Simak yuk beberapa rekomendasi warung bakso, sebelum kamu menetapkan untuk berkuliner.

1. Bakso Moncrot

Warung ini menyediakan dua pilihan paket hidangan saja, yaitu Moncrot 1 memakai harga Rp24.500 & Moncrot 2 Rp21.000. Tapi kamu, bisa pula memilih hidangan sesuai kesukaan masing-masing lho. Namun, sesuai rekomendasi para pelayan, ternyata paket Moncrot 1 yang menjadi favorit pengunjung.

Dalam semangkok bakso kamu bisa merasakan bakso daging, urat gepeng & tentu saja bakso moncrot. Yaitu daging giling yang dimasukkan dalam sebuah tomat merah segar.

Saat digigit, sensasi moncrot berasal dalam tomat menginspirasi pemilik warung untuk menamai usahanya tersebut. Air tomat yang keluar berasal bakso menimbulkan rasa asam yang khas, bercampur memakai kuah kaldu, membawa pengalaman yang cukup tidak sama dikala menyantap bakso.

Kedai Bakso Moncrot buka mulai pukul 09.00-21.00. Alamat: Jalan Tebet Raya, No.72, Tebet, Jakarta Selatan.

2. Bakso Jontor

Tepat pada depan Bakso Moncrot sebenarnya muncul sebuah warung bakso memakai nama yang tidak kalah unik. Bakso jontor yang ternyata beberapa waktu lalu ternyata telah pindah ke daerah Duren Tiga.

3. Bakso Gondrong

Tak perlu kecewa, alasannya bergeser beberapa meter ke arah kanan terdapat bakso gerobak pinggir jalan yang cukup tersohor. Sejak dibuka mulai pukul 10 pagi hingga 9 malam, bakso yang dikenal memakai sebutan Bakso Gondrong ini tidak pernah sepi pembeli.

Mencarinya pun tidak perlu susah, alasannya letaknya tidak terlalu jauh berasal Stasiun Tebet. Terletak pada trotoar, pembeli bisa menikmati semangkok bakso sembari menikmati semilir angin pada bawah pohon rindang.

Menurut cerita keliru satu pegawai, dinamai Bakso Gondrong alasannya pemilik usaha bakso ternyata berambut panjang sepunggung bernama Mariyanto. Sehingga lebih berasal 10 tahun yang lalu bakso kaki lima ini lebih dikenal memakai Gondrong Bakso.

Dalam mangkok ayam jago, tersaji satu bakso urat akbar dibelah empat. Dilengkapi memakai bakso kecil tiga butir serta satu pangkas tahu kuning. Untuk mie, kamu bisa memilih sesuai kesukaan.

Melihat bakso urat yang telah merekah, memakai uap yang menimbulkan aroma kaldu yang cukup menggoda, dijamin menghasilkan kamu ingin segera mencicipinya. Satu mangkok bakso hanya dihargai sebanyak Rp16.000 saja.

4. Bakso Bom Mas Erwin

Melanjutkan ke arah pasar Tebet, muncul sebuah warung bakso bernuansa merah yang cukup menggelitik. Dengan papan akbar bertuliskan Bakso Bom Mas Erwin cukup menarik perhatian untuk dikunjungi.

Sesuai namanya, ternyata pada sini banyak sekali hidangan bakso disajikan, diantaranya yaitu Bom Pedas, Bom Urat, Bom Keju & Granat.

Untuk seporsi Bakso Bom Pedas, kamu bisa merasakan satu butir bakso memakai berukuran akbar & berisikan cabai rawit merah giling. Ditambah memakai tiga butir bakso granat memakai berukuran sedang, bihun, mie kuning & sayuran. Paket ini ditawarkan seharga Rp23.000 per porsi.

Bakso Bom Mas Erwin buka setiap hari, mulai pukul 10.00-22.00 WIB. Alamat: Jalan Tebet Barat Dalam Raya No. 41, Tebet, Jakarta Selatan.

5. Bakso Rawon Setan

Jangan tertipu memakai namanya ya. Ternyata bukan bakso memakai kuah rawon yang hitam alasannya bumbu kluwek, tetapi dinamakan bakso rawon setan alasannya menciptakan bakso dalam berukuran akbar & dibuat berasal daging pilihan.

Pegawai mengklaim mereka hanya memakai daging yang dipergunakan untuk memasak rawon. Jadi nir memakai lemak sapi pada dalamnya.

Meskipun berada pada kawasan Tebet, tapi sebenarnya warung bakso ini berlokasi pada kawasan Kampung Melayu, Terminal Bidara Cina.

Tekstur bakso ini cukup tidak sama, alasannya nir terasa kenyal seperti bakso pada umumnya. Melainkan lebih keras & garing. Potongan-rabat daging yang dicampur memakai gabungan tepung tapioka membuatnya cukup enak dikala digigit.

Satu butir bakso rawon jumbo dijual memakai harga Rp35.000. Kedai ini buka mulai pukul 07.00-22.00.

Sabtu, 02 Desember 2017

Rekomendasi Bakso Malang Enak dalam Jakarta

Rekomendasi Bakso Malang Enak dalam Jakarta
Rekomendasi Bakso Malang Enak pada Jakarta

Bagaimana pun cuaca Jakarta, yg kadang hujan kadang panas nir menghipnotis  virtual makan yg  pun terus berambah apalagi buat kuliner yg satu ini, gak pernah nolak kan buat makan bakso malang yg isinya rame. Makan selagi panas dan pedas dijamin langsung keringetan dan langsung seger lagi. Nah kali ini ada 7 bakso Malang enak pada Jakarta yg bisa jadi pilihan engkau nih guys. Yuk cek dulu list-nya sebelum berangkat!

1. BMK (Bakso Malang Karapitan)

Bakso Malang Karapitan atau yg biasa disingkat menggunakan BMK ini merupakan satu dari resto pioneer yg membawa menu bakso yg merupakan kuliner tradisional bisa masuk kedalam tempat pilihan makan pada Mall. Resto yg masih dalam satu groupdengan Platinum ini memang sudah nir perlu diragukan lagi eksistensinya menjadi satu dari tempat makan bakso malang paling okedi Jakarta. Outlet pertama BKM ini dibuka pada Bandung, akan tetapi sekarang outlet-nya sudah banyak tersebar pada wilayah Jabodetabek. Yang selalu jadi pilihan aku kalau makan bakso pada sini artinya menu Bakso Malang Super Komplit,soalnya gak bisa milih semuanya enak-enak banget, akan tetapi yg ini bakalan bikin engkau kenyang banget.

2. Bakso Malang Kota Cak Man

Bakso Malang Kota Cak Man yg sudah sukses dan terkenal pada tempat asalnya, Malang jua berhasil membuka banyak cabang pada kota-kota akbar pada Indonesia termasuk pada ibukota Jakarta. Nama Cak Man sendiri artinya nama pemilik menurut resto ini yg memilih sistem waralaba untuk memperluas pasarnya keseluruh daerah. Di Jakarta sendiri, engkau gak bakalan kesulitan menemukan resto ini soalnya sudah banyak outletnya tersebar. Hal yg unik menurut Bakso Malang Kota Cak Man ini artinya sajian bakso yg lebih lengkap dibandingkan menggunakan bakso malang pada biasanya.Seporsi bakso malang pada sini, engkau sudah bisa menikmati bakso, mi, bakwan, paru, ati, memahami, siomay, usus ayam, hingga lontong. Wah, pilihannya lengkap banget kan.

tiga. Jagoan Bakso Malang

Resto bakso malang yg satu ini jua recommended lho, beberapa outlets Jagoan Bakso Malang yg tersebar pada aneka macam penjuru kota Jakarta. Kamu  bisa menikmati seporsi bakso malang berkuah segar. isi menurut bakso malang pada sini jua terbilang lengkap. Seporsi Paket Komplit Pedas yg terdiri menurut bakso, gorengan, pangsit, dan bihun dan harganya jua terjangkau.

4. Bakso Malang Nonik

Di Bakso Malang Nonik ini Kamu bisa memilih sendiri isi menurut bakso malangnya, didasarkan  selera engkau, alasannya adalah piilihan komponen bakso malangnya dihitung satuan. Untuk variannya jua terbilang lengkap, ada pangsit goreng, pangsit basah, memahami goreng, memahami putih, bakso polos, hingga bakso urat yg semuanya dijamin bakal bikin Kamu mau nambah lagi.

lima. Bakso Malang Tempo Doeloe

Nah Kalau ini khusus buat engkau yg sedang berada pada daerah Bekasi sekitarnya dan lagi ngidam bakso malang, Kamu bisa tiba ke gerai Bakso Malang Tempo Doeloe. Dengan interior yg apik, Bakso Malang Tempo Doeloe nir hanya menawarkan kuliner yg nikmat akan tetapi jua suasana makan yg homey banget. Menunya jua ada banyak, selain bakso malang, engkau jua bisa kok nyobain menu-menu enak lainnya seperti cwimie hingga bakso bakar. Mantap banget pokoknya.

6. Bakso Bakwan Malang Sederhana Kemayoran

Resto bakso malang yg sudah terkenal lama pada daerah Kemayoran apalagi kalau bukan bakso bakwan malang sederhana kemayoran. Di sini selalu ramai pengunjung setiap jam makan baik siang atau sore. Harganya yg pas pada kantong jadi satu dari alasan kenapa Bakso Bakwan Malang Kemayoran jadi favorite bagi banyak orang. Buat Kamu yg penasaran, bisa tiba ke tempat makan yg berlokasi sederetan menggunakan Ketan Susu Kemayoran ini. Semangkok bakso bakwang lengkap menggunakan memahami, pangsit panaskan, pangsit goreng, dan memahami ini dijamin bikin Kamu ketagihan.

7. Bakso Bakwan Malang Cak Su Kumis

Dan terakhir, satu dari tempat makan bakso malang paling hits yg ada pada Jakarta artinya Bakso Bakwan Malang Cak Su Kumis. Tempat makan ini memang terkenal banget terutama pusatnya yg berlokasi pada Rawamangun. Walaupun tempatnya seperti warung bakso biasa, Bakso Bakwan Malang Cak Su Kumis punya tempat yg bersih dan berlokasi pada daerah yg strategis, Selain isian yg banyak macamnya, rasa kuah menurut bakso malangnya jua betul-betul juara. Gak heran kalo bakso Bakwan Malang Cak Su Kumis jadi hits dan sudah beberapa kali diliput TV.

Nah, itu rekomendasi bakso malang enak pada Jakarta, engkau bisa langsung cobain langsung kelezatan bakso dan perpaduan kuahnya yg yummy banget. isu lengkapnya klik pada sini

Jumat, 01 Desember 2017

Potensi bisnis menjanjikan, Miwon sebar 300 gerobak bakso

Potensi bisnis menjanjikan, Miwon sebar 300 gerobak bakso
Potensi perjuangan menjanjikan, Miwon sebar 300 gerobak bakso

Potensi perjuangan masakan keliling dengan moda gerobak dinilai sangat prospekstif. Profit yang dihasilkan berasal perjuangan jenis ini pun cukup memuaskan. Terlebih, sistem yang dipergunakan untuk jenis perjuangan ini artinya sistem 'jemput bola', yakni pedagang yang mendatangi konsumen, sehingga perjuangan ini sangat sinkron bagi mereka yang memiliki modal kecil.

BERITA TERKAIT
Wapres JK minta NU serta Muhammadiyah kembangkan wirausaha keumatan
Cerita pengrajin kancing berasal tulang sapi, sepekan dapat produksi 3.000 biji
Inilah 4 urusan ekonomi orang paling kaya di global

Melihat potensi ini, PT Miwon Indonesia bersama Dompet Dhuafa menggagas Program Pedagang Tangguh Miwon lima. Program ini ditujukan kepada para pedagang keliling, khususnya pedagang bakso.

Melalui program ini, perusahaan menyampaikan pemahaman mengenai aspek produksi (keamanan pangan) serta managerial (pengembangan perjuangan). Seorang pedagang gerobak keliling wajib memahami aspek tersebut guna menaikkan kapasitasnya sebagai pengusaha kecil mandiri.

Vice President Director PT Miwon Indonesia, Lee Dongwon berkata, program ini sekaligus mengajak para pedagang bakso untuk nir memakai bahan tambahan pangan (BTP) berbahaya seperti boraks, formalin serta pewarna tekstil. Tujuannya tak lain supaya hidangan masakan yang dijual artinya masakan sehat serta layak dikonsumsi.

Sasaran pokok Program Pedagang Tangguh Miwon lima artinya 50 mitra pedagang bakso yang berada di wilayah Kebagusan, Kebayoran Lama, Jagakarsa, Kalibata, Duren Tiga, Pejaten, Mampang Jakarta Selatan.

Bentuk kontribusi yang diberikan yakni berupa 1 unit gerobak bakso dorong serta pembiayaan perjuangan. Tidak hanya itu, mitra-mitra program pedagang andal miwon ini jua diberikan penguatan berupa capacity building serta pendampingan perjuangan.

Sampai dengan program Pedagang Tangguh Miwon 4, jumlah penerima manfaat kontribusi gerobak dorong sebanyak 250 mitra yang tersebar di wilayah Pulo Gadung, Cakung, Cipinang, Jatiwaringin, Kamp. Bayur, Bidara Cina,Pasar Minggu, Lebak Bulus, Ragunan, Kalibata, Mampang, Kebagusan, Blok M, Kuningan, Mampang, Ragunan, Pejaten, Mampang, Cilandak, Kebayoran Lama serta Bintaro.

"Dengan adanya Program Pedagang Tangguh Miwon lima ini, total mitra pedagang bakso binaan PT Miwon Indonesia-Dompet Dhuafa menjadi 300 mitra. Mitra-mitra binaan ini tersebar di wilayah Jakarta Timur serta Selatan," ucap Lee di Jakarta, Kamis (10/11).

Program Pedagang Tangguh Miwon merupakan program kerja sama PT. Miwon Indonesia-Dompet Dhuafa yang sudah berlangsung berasal tahun 2011. Untuk dapat menjadi mitra program ini, para pedagang bakso wajib mengikuti proses assessment serta verifikasi.

Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail A. Said berkata, melalui program Pedagang Tangguh Miwon ini diperlukan dapat terciptanya komunitas pedagang bakso andal serta mandiri, yang bisa menyediakan kebutuhan bakso yang sehat serta higienis di wilayah Jakarta Timur serta Selatan sebagai basis program pedagang andal Miwon. [idr]

Polres Bogor Amankan 7 Orang Terkait Bakso Oplosan Daging Babi

Polres Bogor Amankan
Polres Bogor Amankan 7 Orang Terkait Bakso Oplosan Daging Babi

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi mengamankan tujuh pelaku dalam penggerebakan sebuah kios pada daerah Citeureup, Kabupaten Bogor, yg dijadikan tempat pembuatan bakso oplosan berbahan daging celeng atau babi. mereka ialah pemilik kios berinisial PN menggunakan empat karyawannya, AL, UG, IT, & MO. Polisi jua menangkap AG & DM menjadi pemasok daging celeng ke kios tadi.

Para pelaku diamankan pada Minggu (28/lima/2017) sehabis jajaran Satreskrim Polres Bogor menggerebek lokasi itu.

Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, penggunaan daging celeng tadi buat menyiasati tingginya harga daging sapi.

Kondisi itu, kata Dicky, dimanfaatkan para pelaku menggunakan mencampur daging sapi & daging babi menjadi bahan olahan bakso. Mereka menjual daging celeng yg sudah dioplos menggunakan harga lebih murah, yakni Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per kilogram.

"Dalam dikala seminggu, pemasok bisa menghabiskan 300 kilogram daging celeng buat didistribusikan ke pemilik kios. Pengakuan sementara, mereka mendapatkan daging celeng berdasarkan tempat Sumatera," ucap Dicky, pada Mapolres Bogor, Selasa (30/lima/2017).

Dicky menambahkan, sinkron hasil laboratorium pangan, bakso yg diproduksi pada kios Pasar Citeureup tadi positif mengandung daging babi. Dirinya pun mengimbau agar rakyat atau konsumen lebih jeli dalam membeli bakso.

Tidak menutup kemungkinan bakso-bakso tadi sudah dipasarkan selain Pasar Citeureup. Kami menggunakan dinas terkait akan terus mengawasi," kata Dicky.

Akibat perbuatannya, para pelaku sekarang meringkuk pada sel tahanan Polres Bogor. Mereka terancam Pasal 62 ayat 1 juncto Pasal 8 ayat 1 Undang-undang Perlindungan Konsumen menggunakan ancaman lima tahun penjara. 

Baca jua: Polisi Bongkar Praktik Pembuatan Bakso Berbahan Daging Babi pada Bogor

Kamis, 30 November 2017

Polisi usut temuan bakso berbahan daging tikus di Setiabudi

Polisi usut temuan
Polisi usut temuan bakso berbahan daging tikus pada Setiabudi

Bakso berbahan daging tikus kembali menghantui warga Jakarta. Beberapa waktu lalu, Nacita Putri Sunoto mengungkap peredaran bakso tikus yang dijual pada daerah Setiabudi, Jakarta Selatan lewat akun Facebooknya yang diunggah Selasa (9/2).

BERITA TERKAIT
Ekstrem, pada 10 negara ini hewan peliharaan malah jadi bahan makanan
Deretan makanan tingkat pedasnya sangat sadis pada dunia
Akutuq, es krim unik khas Eskimo yang terbuat dari salju, ikan, serta beri

Polisi rupanya tidak tinggal diam. Mereka eksklusif bergerak cepat menelusuri penjual bakso berbahan daging tikus tersebut.

Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Tri Yulianto berkata bahwa pihaknya mendapatkan keterangan dari masyarakat pada wilayah Guntur, Setiabudi, Jaksel, adanya temuan dugaan bakso pada dalam kandungannya terdapat seperti kaki tikus.

"Warga membeli bakso pada bungkus, serta melihat terdapat bentuk seperti kaki tikus, kemudian melaporkan, kami eksklusif cek," kata Yulianto, demikian dikutip dari Humas Polda Metro Jaya, Jumat (12/2).

"saat ini kami masih menyelidiki kasus tersebut serta menunggu hasil labfor dari Dinkes," ungkap Kapolsek.

Sebelumnya, Dikutip dari akun Facebooknya, Kamis (11/2), Nacita mengaku tengah mencari makan pada sekitaran Setiabudi, kemudian pilihannya jatuh kepada sebuah warung bakso. Setelah dibungkus, ia lantas membawa pulang serta menemukan benda berbulu berwarna hitam dari dalam makanannya.

Setelah diteliti, ternyata benda tersebut merupakan kaki tikus. Sejak diunggah, bakso tikus yang ditulisnya telah dibagikan sebanyak 11.885 kali.

"Diimbau bagi temen2 yang tinggal pada daerah Kelurahan Guntur Setiabudi (belakang Puri Imperium) atau lagi laper trus nyari makan pada deket situ, jangan sekali2 pernah beli bakso yang dagang persis pada belakang Puri Imperium (biasanya deket tukang sate serta nasi goreng serta bubur ayam kalo malem2).

Gue baru aja beli bakso, harganya 13 ribu. Udah nyampe kosan, gue taro pada mangkok serta siap makan. Pas gue belah baksonya, warnanya merah pink kayak belum mateng. Trus tiba2 terdapat yang item2 muncul dari tengah2 bakso. Gue korek, eh ternyata terdapat kaki mini yang ujungnya terdapat cakar begini. Firasat gue tidak baik banget, gue googling lah kaki tikus. Eh bentuknya beneran sama. Fix lah, yang gue beli ini ialah bakso tikus.

Gue ga paham lagi, orang2 tuh dursila banget ya, jualan bakso tapi pake daging tikus biar modalnya ga semahal kalo pake daging sapi. Iya sih pengen untung, tapi ga gini caranya. Pengen rasanya gue amuk itu tukang bakso, tapi guenya yang takut dihajar nanti.

Bagi temen2 yg suka makan pada pinggir jalan, apalagi makan bakso, mending mikir dua kali daripada tiba2 dapet insentif cakar tikus kayak gini." [tyo]

Rabu, 29 November 2017

Polisi Bongkar Praktik Pembuatan Bakso Berbahan Daging Babi pada Bogor

Polisi Bongkar Praktik
Polisi Bongkar Praktik Pembuatan Bakso Berbahan Daging Babi kepada Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor membongkar praktik pembuatan bakso yang dicampur memakai daging celeng atau babi kepada sebuah ruko kepada wilayah Citeureup, Kabupaten Bogor. Penggerebekan itu berlangsung kepada Minggu (28/5/2017).

Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky berkata, polisi mengamankan 46 kilogram daging babi hutan, 60 kilogram daging ayam, 4 kilogram daging adonan, dua unit penggilingan daging, & 1 butir freezer.

"Pelaku mengoplos daging babi hutan menggunakan daging sapi buat bahan olahan bakso," ungkap Dicky, saat konferensi pers kepada Mapolres Bogor, Selasa (30/5/2017).

Dicky menyebut, penangkapan berawal dari informasi warga tentang adanya tempat usaha bakso yang memakai bahan adonan daging babi hutan. "Setelah diselidiki ternyata betul, kemudian digerebek bareng Dinas Peternakan," ucap Dicky.

(Baca juga: Polisi Bongkar Praktik Pengoplosan Beras menggunakan Sabun kepada Gresik)

Setelah itu, petugas Dinas Peternakan melakukan uji sampel bahan-bahan adonan bakso berikut daging yang ditemukan kepada dalam ruko. Hasil uji laboratorium memberitahuakn, bakso positif mengandung daging babi.

Penggunaan daging celeng, sambung Dicky, buat menyiasati tingginya harga daging sapi. Untuk menekan ongkos produksi, pelaku mencampurkan daging sapi menggunakan daging babi sebagai bahan olahan bakso.

Ia menyebutkan, pelaku menjual daging celeng yang dioplos daging sapi menggunakan harga lebih murah, yakni Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per kilogram. Pengakuan sementara, pelaku menerima daging celeng dari kawasan Sumatera.

Tidak menutup kemungkinan bakso-bakso tersebut telah dipasarkan selain kepada Pasar Citeureup. Kami bareng dinas terkait akan terus melakukan pengawasan, tutur beliau.

(Baca juga: Polisi Gerebek Pabrik Pembuat Abon Sapi Oplosan)

Pelaku dijerat Pasal 204 KUHP tentang Menjual Sesuatu Bersifat Bahaya & Undang-undang Perlindungan Konsumen menggunakan eksekusi penjara kepada atas lima tahun.

Pertama Kali Menjajal Bakso Bertulang pada Festival Kuliner Ngabuburit

Pertama Kali Menjajal
Pertama Kali Menjajal Bakso Bertulang kepada Festival Kuliner Ngabuburit

Yuhuuu, bagaimana puasanya saudara-saudara yang menjalankan ibadah puasa? Masih lancar? Atau sudah mulai bolong?

Hmmm... Semoga jangan sampai bolong yaa. Tidak ada yang memahami tentang umur, bersyukur tahun ini masih dipertemukan memakai bulan yang suci, tentang ke depannya, kita tak mampu meyakinkan diri atas seluruh rencana-Nya kepada kita, bukan? Jadi jangan melakukan ibadah puasa setengah-setengah. Sempurnakanlah sebab kita belum tentu kembali menginjakkan kaki kepada waktu yang sama kepada tahun-tahun berikutnya.

Oke, sekian 'ceramah singkat' nya. Hehehe

Salah satu yang paling dinanti-nanti berdasarkan datangnya bulan Ramadan ada kegiatan ngabuburit. Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk menanti berbuka puasa. Berkeliling ke tempat-tempat tertentu yang disukai bersama memakai orang-orang terkasih.

Kegiatan ngabuburit kepada sore hari ini tak hanya dilakukan sang umat Muslim yang memang sedang menjalankan ibadah puasanya, tetapi, mereka yang berasal berdasarkan kepercayaan lain maupun ikut kecipratan keseruan ngabuburit sebab maraknya tempat-tempat seru dadakan yang memang hanya dibuka selama kepada bulan ramadan.

Seperti yang saya sebutkan kepada atas, bahwa tak hanya umat Muslim yang hanya menikmati aktivitas ngabuburit, tetapi maupun mereka yang berasal berdasarkan kepercayaan lain. Maka, bersama memakai Komunitas Pecinta Kuliner (KPK) Kompasiana, saya berkesempatan untuk merasakan serunya ngabuburit kepada Festival Kuliner Ngabuburit, La Piazza, Summarecon Kelapa Gading. Seperti apa keseruannya?

Mengapa kepada Festival Kuiner Ngabuburit Summarecon Mal Kelapa Gading?

Festival Kuliner Ngabuburit adalah event makanan yang diadakan sang La Piazza, Summareon Mal Kelapa Gading dalam rangka bulan suci Ramadan. Festival ini diselenggarakan mulai tanggal 18 Mei hingga 3 Juni 2018.

Event ini sendiri didesain tak lepas berdasarkan tradisi ngabuburit yang sudah menjadi rencana favorit masyarakat dalam rangka menunggu waktu berbuka puasa. Festival ini kembali hadir sebagai ajang bagi para pengunjung untuk mampu berkumpul, bersilaturhami, hingga reuni sambil berwisata makanan memakai ragam sajian makanan & minuman yang tersedia. Ungkap Tommy L, selaku Center Director Summarecon Mal Kelapa Gading.

Mulai berdasarkan Ayam Taliwang Seruni & Ayam Pedas Bali, Bagoja, Bakmi Mercon Ha-El, Bakso Bakwan Malang Cak Jambul, Bakso T-Sumsum Mejiku, Baso Aci Bandung, & masih banyak lagi ragam sajian yang tersedia yang tak hanya makanan, tetapi maupun pilihan minuman yang banyak diburu banyak orang saat berbuka puasa.

Selain banyaknya sajian yang tersedia, Festival Kuliner Ngabuburit maupun dilengkapi memakai dekorasi spesial ramadan yang membangun kondisi lokasi makan lebih bersahabat & hangat. 

Meski posisinya berada kepada outdoor, pengunjung kini tak dipersulit sebab beberapa bagian tempat duduk yang tersedia telah diberi atap sehingga bila panas menyengat, pengunjung tak berhadapan tertentu memakai sinar surya. Sedangkan kepada malam hari, lampu-lampu dinyalakan sehingga lebih memperindah suasana kurang lebih. Untuk foto-foto? Jika pintar menjadi spot, maka seharusnya tempat ini nisbi bisa direkomendasikan untuk dikunjungi.

Di sana, ada jua beberapa hiburan yang disajikan untuk memanjakan pengunjung selama festival berlangsung seperti Acoustic Performance, Punokawan Show, Games by MC, Gambus Performances, ada maupun Parade Bedug, Kultum Ustadz, & Dance Ramadan Show.

Menjajal Bakso 'Bertulang'

Hal yang pertama dilakukan begitu tiba kepada La Piazza & memasuki Festival Kuliner Ngabuburit tentunya mencari beberapa spot foto yang unik untuk didokumentasi, kemudian kemudian berkeliling mencari memahami sajian-sajian yang tersedia & siap disantap saat jam berbuka tiba.

Menu pertama yang muncul kepada ketua ialah es durian. Bukan hanya sebab sudah lama tak menyantapnya, tetapi sebab sungguh menyukai durian yang hanya bisa dinikmati hanya kepada musimnya. Jadilah sajian tersebut menjadi sasaran pertama bahkan sebelum waktunya berbuka puasa. Hehehe.

Ada satu yang menarik ketika berkumpul bersama memakai peserta ngabuburit lainnya, seporsi bakso memakai asap yang masih mengepul menarik perhatian saya. Bukan hanya sebab bakso yang terlihat semakin nikmat saat perut sedang lapar-laparnya, tetapi sebab adanya tulang sumsum memakai ukuran besar tepat berada kepada sampingnya yang ternyata adalah paket lengkap sajian bakso tersebut.

Huaa, katroknya tertentu keluar. Mulai deh kepo nanya-nanya itu apaan? Enak atau tidak? Bagaiman cara makannya?

Awalnya saya pikir bakso-bakso mini dimasukkan ke dalam tulang sumsum tersebut, kemudian kuah yang telah terlebih dahulu diracik memakai bumbu sesuai selera dimasukkan kembali ke dalamnya agar menambah cita rasa bakso. Namun pemikiran tersebut saya tepis seketika sebab kepada dalam tulang sumsum tersebut telah berdiri elok sebuah sedotan plastik yang maupun berukurang sedang. Yang artinya ialah, asumsi saya keliru.

Tak ingin sibuk memakai rasa penasaran, saya memutuskan untuk memesannya & menikmati tertentu makanan tersebut. Satu lagi, ingin mencoba tertentu bagaimana cita rasanya menyantap sumsum memakai memakai sedotan? Hah, baru memahami saya!

 Menikmati sumsum memakai sedotan

Demi menghilangkan rasa penasaran, saya memesan porsi mini. Ngga apa-apa, biar besok-besok ngga penasaran lagi. Lagipula, saya sangat menyukai bakso, jadi paket sajian ini tentu tak akan mengakibatkan penyesalan sebab terbilang sangat baru untuk dinikmati.

Karena memang kebetulan saat saya memesan bersamaan memakai bunyinya alunan bedug yang berarti puasa hari itu telah berakhir, masa bersamaan memakai itu, pesanan membludak. Saya harus ngantre kurang lebih 30 menit untuk mendapatkan pesanan saya. Tak heran, sajian mereka terlalu unik untuk tidak dinikmati.

Menu yang saya pesan ialah Bakso Babat Sum sum, yang kepada dalamya terdapat bakso, tulang sum sum ukuran mini, babat, daging & tetelan serta free nasi.

Saking perut sudah bergemuruh, & penasaran semakin tinggi, saya bahkan tak lagi peduli kepada free nasi yang ditawarkan & tak kepikiran untuk menanyakannya. Nah, bagi kamu yang berencana untuk menikmati sajian ini kepada Festival Kuliner Ngabuburit, ingat sajian yang kamu pesan & diskon apa yang ditawarkan sang penjual. Mengingat kesibukan penjual bakso ini begitu tinggi sehingga diperlukan konsumen maupun turut membantu memakai mengingatkan apa saja yang perlu disiapkan sang penjual sesuai sajian yang ditawarkan. Kalau tidak, ya sudah, kemungkinan sajian diskon bisa saja terlupakan. Hheheh.

Kembali kepada urusan pesanan yang telah kepada depan mata.

Saya tertentu mencari memahami eksistensi sumsum pesanan saya yang bersembunyi kepada balik bakso, mie & sayur-sayuran kepada atasnya. Mengambil sedotan untuk kemudian disantap sebagaimana yang diajari sang peserta KPK Ngabuburit lainnya.

Percobaan pertama menyantap sum sum memakai sedotan gagal total. Saya tidak berhasil membujuk sumsum tersebut untuk mau tertarik kemudian kunikmati. Percobaan kedua yang keluar hanya berbentuk air saja berdasarkan tulang tersebut. Hahahah.

Tak ingin dikerjain sama makanan, akhirnya saya memutuskan untuk mengambil sumsum berdasarkan tulang tersebut memakai memakai garpu. Dengan demikian, maka keinginan saya untuk menjajal memakan sum sum memakai memakai sedotan pun gagal sudah.

Sisaan rasa kaldu atau kuah bakso kepada dalam sum sum masih terasa, hanya saja sebab memang semuanya lemak, eneg maupun makannya. Jadi, bila kamu bukan pecinta lemak. Jangan coba coba untuk mencicipinya. Mengingat beberapa orang yang menikmati lemak total seperti itu umumnya gampang sekali pusing bahkan mual karenanya.

Selesai berurusan memakai sumsum, saya berpaling kepada bakso. Makanan favorit yang kelihatannya kurang menantang tanpa tambahan banyak cabe & saos -- maklum, penderita asam lambung tidak bisa terkena pedas -- & hal yang pertama saya katakan setelah gigitan pertama bakso tersebut ialah "Baksonya enak bangettt!" yang akhirnya mengundang tawa peserta lain.

Rasa baksonya memang enak terlepas berdasarkan kaldu yang membungkusnya. Tekstur yang tak terlalu lembut & kekenyalan yang pas kepada bakso menjadi keliru satu alasan mengapa bakso ini layak direkomendasikan. Urusan rasa, sebaiknya kamu maupun ikut mencoba sendiri bakso "bertulang" ini.

Penasaran seperti apa itu bakso bertulang?

Jawab rasa penasaranmu sebelum menyesal. Segera ke La Piazza Festival Kuliner Ngabuburit sebab event terakhir dilaksanakan besok, 3 Juni 2018.

SELAMAT BERSANTAP!

Selasa, 28 November 2017

Penjual bakso kepada Tambora pakai daging babi hutan

Penjual bakso kepada
Penjual bakso di Tambora pakai daging babi hutan

Suku Dinas Peternakan & Perikanan Jakarta Barat menggerebek sebuah kios bakso di RT 07/08 Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat yang menjual bakso bareng dengan adonan daging babi hutan. Pemilik kios, Sutiman Wasis Utomo (45), kemudian digelandang ke tempat kerja Mapolsektro Tambora.

BERITA TERKAIT
Alasan kesehatan yang mendasari kenapa anda tak boleh makan babi
Kebutuhan daging babi warga Sukabumi capai 250 Kg per hari
Tolak jual daging babi, pasar swalayan di Prancis diancam ditutup

"Pengungkapan bermula berdasarkan laporan warga yang curiga bareng rasa & bau daging pada bakso yang dijual Wasis," celoteh Kasudin Peternakan & Perikanan Jakarta Barat, Eviati di Mapolsektro Tambora, Senin (5/5).

Eviati menjelaskan, Sudin Peternakan & Perikanan Jakbar memerlukan waktu sepekan buat membuktikan daging yang dipergunakan ialah babi hutan. Setelah mendapatkan kepastian melalui yang akan terjadi laboratorium, baru menggelandang laki-laki berdasarkan Wonogiri tersebut.

Setelah inspeksi, diketahui jikalau Wasis maupun menjual bakso yang diproduksinya ke pedagang bakso lain. Diperkirakan, selain di wilayah Tambora, bakso daging babi hutan ini beredar di wilayah Cengkareng.

"Sekilonya dijual Rp 50 ribu. Padahal di pasaran, daging sapi sekilo Rp 110 ribu," ungkapnya.

Untuk memuluskan aksinya, Wasis menjual daging babi hutan di dekat tempat pemotongan sapi. Penipuan ini digagalkan korbannya, pedagang bakso yang curiga bareng bau daging.

"Kemudian konsumen tersebut melapor ke kami," ungkapnya. [has]

Senin, 27 November 2017

Pendidikan ala Perang Bakso Orang Sunda

Pendidikan ala Perang Bakso Orang Sunda
Pendidikan ala Perang Bakso Orang Sunda

Oleh: Zaki Mubarak

Bakso atau orang sunda menyebutnya baso merupakan masakan favorit orang Indonesia terutama yg berjenis kelamin wanita. Entah apa yg muncul dalam pikiran wanita mengenai nikmatnya bakso. Mungkin mereka lebih mengarah makan bakso ketimbang menyuapi suaminya. Mereka sepertinya akan stress kalau nir merasakan bakso kesukaannya. Namun, dalam hal per-bakso-an, saya terus terperinci nir mengerti paripurna tentangnya, saya hanya mengerti bahwa bakso merupakan masakan favorit istri saya dan saya pun wajib mencicipinya maksimal tiap tiga hari sekali.

Hal yg menarik mengenai bakso di kota saya, Tasikmalaya, merupakan pengembangan bakso yg terus inovatif. Mulai racikan bakso yg tidak sama dengan yg lainnya termasuk penamaan bakso yg spektakuler. Sebenarnya bakso di daerah saya itu bukanlah barang baru, muncul pertempuran sengit antara tukang baso Solo dan Malang yg mangkal di pinggiran kota tasik dengan bakso indigenous (orisinil) Tasik. Untuk urusan rasa, saya lebih memihak kepada bakso Tasik, tapi untuk urusan dompet, sepertinya Solo dan Malang merupakan pilihannya.

Ternyata, bakso Tasik yg populer yummy itu, sedang mengalami peperangan di negerinya sendiri. Peperangan itu ditandai dengan inovasi yg kadang bisa dikatakan cerdas, ataupun bisa jadi gila. Apa saja inovasinya, saya akan mencoba mengungkapkannya disini. Analisis saya sangat sederhana (lantaran ketidak mampuan memahami bakso menjadi ilmu) yakni melihat fenomena sosial yg hadir di depan mata dan mengaitkankannya kepada mayapada saya, mayapada pendidikan.

Pertama, peperangan nama. Inilah yg menjadi kehebohan publik Tasik atas nama baso yg fenomenal. Bagi saya ini perlu diteliti membuktikan-membuktikan sosialnya. Sejak dua tahun lalu saya mulai diperkenalkan dengan istilah bakso rudal. Nah, tahun ini saya mendapatkan nama bakso yg lebih variatif, dari nama yg bernada sentimen negatif hingga nama yg kocak. Contohnya, bakso syetan, bakso crot bakso janda, bakso neraka jahanam bakso comberan dan nama lainnya yg out of the box.

Dulu nama bakso sangat mainstream. Nama merupakan doa menjadi slogan para pendahulu tukang bakso untuk memulai karirnya dalam mayapada perbaksoan. Nama itu macam bakso priangan, bakso loma, bakso sari rasa, bakso siliwangi dan seterusnya. Nah, hari ini nama baso terdistorsi sang anak alay yg menyerukan pandangan baru kegilaan untuk berkarya. Nama-nama yg ditanamkan dalam produknya merupakan nama alay (super lebay). Mereka mencoba menanamkan keunikan bahasa dalam baksonya. Apa dampaknya?

Ternyata, penamaan bakso Tasik itu berdampak kepada kepenasaran para pemburu bakso. Dulu bakso rudal diburu untuk dicicipi. Sekarang baso syetan atau baso birahi yg dikejar. Mereka laku manis tanpa butuh iklan di tivi. Saya melihat muncul kecenderungan para konsumen bakso untuk beralih dari yg namanya sopan kepada nama yg slengean. 

Satu sisi ingin memahami rasa syetan atau bakso astagfirulloh di lisan, di sisi lain muncul rasa unik untuk mencicipinya. Menurut saya itu inovasi paling hebat yg saya temukan dalam mayapada perbaksoan. Dampak penamaan gaya alay itu menghasilkan para pesaing bakso mainstream memutar otak untuk mengalahkannya.

Kedua peperangan bentuk. Para pelaku nama bakso mainstream berinovasi dengan cara yg lebih elegant. Mereka nir meninggalakan nama menjadi doa, namun mereka berinovasi dari bentuk dan warna. Dalam inovasinya kita akan mengenal bakso beranak di mana ketika dimakan bakso itu beranak pinak, muncul pula bakso Hitam di mana warna baksonya nir lagi putih gading namun hitam legam. Di samping itu muncul baso mercon yg bentuknya mirif petasan, muncul pula bakso kurma dimana kurma disisipkan di tengahnya atau baso telor 1/2 mateng dimana di dalamnya muncul telor yg muncrat. Ada banyak lagi inovasi orang Tasik mengenai bakso ini.

Dengan inovasi bentuk, ternyata konsumen pula suka. Bisa jadi pandangan baru bentuk ini didapatkan dalam film Ketika Cinta Bertasbih yg mempromosikan baso cinta (bakso berbentuk hati). Inovasi ini sangat out of the box di mana mereka meninggalkan bakso bulat yg biasa dan beralih kepada bakso berbentuk aneh, walaupun yg bulat masih dipertahankan. 

Para pemburu bakso Tasik pun segera untuk survei dan selalu mencari memahami dimana bakso itu berada. Para pecinta bakso mencari memahami ke tetangganya atau browsing internet. Melalui dari pemasaran ala tradisional dari lisan ke lisan hingga pemasaran ala medsos itulah bertemunya kerongkongan pecandu bakso dengan bakso yg berbentuk aneh itu.

Ada satu pengalaman menarik saya ketika berbicara mengenai bentuk bakso ini. Istri saya, sang pemabok bakso yg menularkan kepada saya, selalu meminta untuk diantar membeli bakso yg unik. Saat itu sedang heboh dengan bakso hitam ala Bakso pa Haji. Dengan sigap ala suami siaga, saya rela meng-gas pool tunggangan beroda empat untuk mencari di mana bakso itu berada. Bersama dengan istri dan dua bocah kami temukan nir jauh dari sentra olah raga Dadaha. Apa yg terjadi, sang pemilik bakso pak Haji kaget atas kedatangan saya. Lalu dengan mencium tangan saya, Ia mengajak saya untuk mencicipinya jamuannya.

Karena dikala itu zuhur tiba dan waktunya shalat para pelayan, maka para konsumen disuruh menunggu atau nir jadi pesan. Bagi yg menunggu, dikasih reward satu botol teh sosro. Tentu saja saya mau menunggu dan menengguk sosro. Rugi dong udah cape-cape nganter istri tapi gak jadi. Dalam percakapan menunggu itu, sang pemilik mendekati saya dan menceritakan riwayat pendidikannya. Ternyata ia merupakan salah satu murid kesayangan dulu, yg jadi juara berbagai kontes debat bahasa Inggris di lokal juga nasional.

Setelah menceritakan mengenai rasa terima kasih dan nostalgia ketika belajar dulu, ia sebutkan cerita mengenai nano-nanonya belajar di ITB tempat ia ngampus. Dengan semangat yg tinggi, ia mantaf untuk berwirausaha. Lulusan ITB yg saya kenal ingin kerja di tempat yg basah dan bereputasi transnasional, ingin berwirausaha dengan berdagang baso hitam. Kan aneh! Lulusan ITB kok dagang bakso? Saya menjadi orang dekatnya dahulu ketika belajar, merasa bangga lantaran banyak alasan yg bisa saya kemukakan. Bakso hitam akibat inovasinya begitu cantik dan sangat anti mainstream. Hebat tenan tuh anak.

Nah tiba saatnya saya membahas nilai pendidikan yg bisa diambil dari riwayat tadi. Bagi saya inovasi pendidikan melalui perang bakso orang Tasik (mungkin pula mirip di Bandung dan daerah lainnya) mempunyai nilai pendidikan yg terhingga. Pertama inovasi out of the box yg didemonstrasikan sang para tukang bakso harus ditiru sang para guru dalam interaksi belajarnya. Ketika guru merasa berada kepada comfort zone (zona nyaman), maka guru nir akan berinovasia lagi, atau inovasinya kurang greget. Dampaknya anak akan bosan dan gampang menduga inovasi yg akan dilakukan sang gurunya.

Semakin guru berinovasi gila anti mainstream di depan anak-anaknya, maka semakin tertarik anak-anak untuk melihat inovasinya. Ini akan menghasilkan suasana kelas jadi bersemangat dan penuh dengan membuktikan tanya. Bukankah salah satu kehebatan guru merupakan memantik pertanyaan siswanya? Inovasi ala tukang bakso, baik dari sisi nama ataupun bentuk merupakan salah satu inovasi yg mempermainkan aspek psikologis konsumen. 

Setiap konsumen bakso sempurna ingin sesuatu yg baru. Nama yg aneh atau bentuk yg unik bisa jadi menghasilkan psikologis konsumen ingin segera melahapnyaa. Begitu pun dengan peserta didik kita. Siswa yg telah bosan di sekolah, sempurna mempunyai tingkat kebosanan yg tinggi menjadi akibatnya membutuhkan sentuhan psikologis dari gurunya. Inovasi anti anti mainstream inilah solusinya.

Menggunakan sentimen psikologis melalui model pembelajaran yg variatif atau media pembelajaran yg unik merupakan salah satu inovasi psikologis yg bisa diterapkan kepada peserta didik. Sebelum memakai model pembelajaran atau media yg anti mainstream usahakan guru untuk melakukan analisis kebutuhan peserta didik, menjadi akibatnya sentimen psikologis peserta didik dapat diciptakan. Guru harus membangun sentimen psikologis positif untuk menyemangati peserta didik dengan inovasinya. Ini membutuhkan pikiran inovatif dari guru yg telah mengenal siswanya. Silahkan Anda bayangkan sendiri bagaimana caranya.

Kedua inovasi tiada henti untuk terus didatangi sang konsumen bakso merupakan seni manajemen mereka untuk terus bertahan. Mereka sadar bahwa inovasi nama dan bentuk dari bakso akan cepat membosankan apabila nir diikuti sang kualitas rasa yg memikat. Telah banyak bakso yg nyeleneh itu bangkrut setelah fenomenal di usia dua bulannya. Nah, inilah yg nir boleh terjadi. Konsumen sempurna akan terus membelinya manakala rasa puas atas produk yg dinikmatinya. Mereka bukan menikmati nama atau bentuk, tapi menikmati dzat bakso yg masuk di lidahnya.

Guru yg berinovasi tiada henti jangan meninggalkan kualitas belajarnya. Bila demi inovasi namun kualitas belajarnya diabaikan, maka dilema tukang bakso yg fenomenal dan bangkrut atas kefenomenalannya akan menimpa guru macam itu. Guru yg inovatif merupakan memikirkan dua sisi yg seperti mata uang ini; inovasi antimainstream dan menjaga kualitas belajarnya. 

Bila mereka bisa menjaga keduanya secara seimbang, saya yakin guru hebat itu akan selalu dinanti kehadirannya dan disedihkan ketiadaannya. Mereka nir akan bersorak ketika gurunya nir muncul seperti yg biasa kita temukan dalam ruang kelas kita. Para murid akan menunggu dan bertanya, inovasi apalagi yg akan Pak guru lakukan ya? Ga tabah nih!

***
Dinding kelas yg kaku membujur bagi mereka merupakan penjara.
Para guru yg mengajarkan bagi mereka bak sipir penjaga.
Meja-meja yg penuh coretan merupakan curhatan mereka.
Kursi yg patah kakinya pun merupakan protesan mereka.

Ini bukan lantaran sekolah yg nir menggembirakan.
Ini bukan lantaran ruang kelas yg tidak membahagiakan.
Ini hanya sekedar kebosanan atas ritual pedagogi.
Ini lantaran inovasi guru yg tidak kadung terbarukan.

Selamat berinovasi guruku, lihatlah tukang bakso favoritmu itu!
Gegerkalong Girang, 30/lima/17

Pemilik penggilingan bakso babi di Cipete jadi tersangka

Pemilik penggilingan bakso babi di Cipete jadi tersangka
Pemilik penggilingan bakso babi pada Cipete jadi tersangka

Eka Prasetya (22), pemilik penggilingan bakso babi pada Pasar Cipete resmi ditetapkan tersangka. Pelaku dijerat pasal berlapis memakai ancaman sanksi lima tahun penjara atau pidana denda sebanyak Rp 2 miliar.

BERITA TERKAIT
Mendag Rachmat ungkap poly kuliner tersebar isi daging babi hutan
4 Fakta seputar maraknya sirkulasi daging celeng
Mendag akui sulit setop sirkulasi daging celeng

"EP kita memutuskan sebagai tersangka tunggal," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Hermawan dalam keterangan persnya pada Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jumat (14/12).

Hermawan menyampaikan, menurut implikasi investigasi yg dilakukan hari ini, Eka terbukti mengoplos daging babi memakai ayam serta sapi dalam pembuatan bakso serta diedarkan kepada masyarakat pada daerah Jakarta Selatan.

Dia dijerat memakai Pasal 62 ayat 1 Jo Pasal 7 serta Pasal 8 ayat 1 huruf a UU RI No.8 tahun 1999 perihal proteksi konsumen Jo Pasal 26 serta Pasal 27 perda DKI Jakarta No 8 Tahun 1989 perihal pengawasan pemotongan ternak, perdagangan ternak serta daging pada DKI Jakarta.

"Kejahatan tersangka, mengoplos bahan berupa ayam serta daging babi buat menekan harga," katanya.

Selain itu, pihak Kepolisian maupun menyita barang bukti berupa 50 Kg daging babi serta 15 Kg daging olahan yg sudah digiling oleh pelaku. Saat ini petugas tengah melakukan pengembangan buat mencari pemasok daging babi kepada tersangka Eka.

Seperti diberitakan sebelumnya, perkara penggerebekan bakso daging babi yg ditemukan pada Pasar Cipete Jalan Damai Raya, Cipete Utara, Kebayoran Baru pada Rabu dini hari kemarin akhirnya dilimpahkan Pihak Suku Dinas Jakarta Selatan ke Polres Jakarta Selatan buat ditindak lanjuti serta memproses Eka secara Pidana.

[did]

Minggu, 26 November 2017

Pedagang Bakso Mekar Sukajadi campur daging sapi bersama babi

Pedagang Bakso Mekar Sukajadi campur daging sapi bersama babi
Pedagang Bakso Mekar Sukajadi campur daging sapi menggunakan babi

Balai Besar Pengawas Obat serta Makanan (BBPOM) Pekanbaru, mengumumkan, bakso Mekar yg beralamat pada Jalan Ahmad Dahlan Pekanbaru, positif mengandung daging babi. Hasil pengujian BBPOM Pekanbaru menggunakan nomor kode sampel 147/TPS/i/PBB/V/2017 yg ditujukan untuk Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, mencatat, bakso Mekar, terdeteksi Fragmen DNA Spesific Porcine (Babi).

BERITA TERKAIT
Mendag Rachmat tutur poly makanan beredar isi daging babi hutan
4 Fakta seputar maraknya sirkulasi daging celeng
Mendag akui sulit setop sirkulasi daging celeng

Dalam surat tadi, BBPOM merekomendasikan Diskes Pekanbaru untuk menaruh sanksi penghentian sementara kegiatan selama 21 hari kerja terhadap bisnis Bakso Mekar yg berada pada Jalan Ahmad Dahlan Pekanbaru.

Selain itu, Diskes Pekanbaru jua diminta memastikan kelaikan bisnis Bakso Mekar dalam memproduksi bakso serta bahan daging yg sinkron keamanan, mutu, gizi serta tak bertenangan menggunakan agama keyakinan serta budaya masyarakat.

Kepala Diskes Pekanbaru, drg Helda S Munir, membenarkan hal adanya rekomendasi surat tadi. Pihaknya sudah mendapatkan surat tadi kemarin, yg berkaitan menggunakan syarat Bakso Mekar (bakso daging babi).

"Sesuai menggunakan SOP, kita sudah melakukan kunjungan ke lapangan serta melakukan inspeksi kelaikan kesehatan serta proses perizian. Dan benar ada unsur itu (daging babi) pada Bakso Mekar," ujar Helda, Senin (28/8).

Pihaknya ketika ini sudah melakukan penghentian sementara kegiatan aktivitas bisnis bakso Mekar pada Jalan Ahmad Dahlan, termasuk melakukan proses perizinan.

"Setelah kita telusuri (izin) mereka tak ada sama sekali. Dan ketika ini izin kelaikan masih dalam proses pengurusan kepada kami. Kita koordinasi terus menggunakan BBPOM untuk langkah selanjutnya," pungkasnya. [rhm]

Sabtu, 25 November 2017

Pedagang bakso kepada Tangsel dibunuh kemudian dimasukkan ke freezer

Pedagang bakso kepada
Pedagang bakso di Tangsel dibunuh kemudian dimasukkan ke freezer

Kasus penghilangan nyawa di Tangerang Selatan (Tangsel) benar-benar sadis. Suwarno (40), pedagang bakso ini ditemukan meninggal di kepada freezer daging.

BERITA TERKAIT
Tolak dikirim ke panti jompo, bunda di AS bunuh anak kandung
Tradisi mistis di India membuahkan tewasnya 11 orang secara mengenaskan
Dipaksa putus memakai pacar, remaja ini nekat racuni keluarganya

Informasi yang dihimpun merdeka.com, Sabtu (12/4), mayat Suwarno baru ditemukan sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat (11/4) di ruko 'Bakso Rasa Nyaman' Jalan Bhayangkara II Rt.01/01 Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong Utara, Tangsel. Korban diduga dibunuh kemudian dimasukkan ke kepada freezer tempat penyimpanan daging.

Sehari-hari korban adalah penjual bakso. Kasus ini terbongkar berawal berasal kecurigaan tetangga korban sebab seharian Suwarno tak jualan. Kemudian Billy, pemilik counter HP samping warung bakso menelepon adik korban, Sunarti.

Karena curiga, Sunarti eksklusif menuju warung bakso dan datang pukul 20.00 WIB. Setibanya di warung, Sunarti melihat belanjaan masih berada di luar ruko sedangkan kondisi ruko masih kepada keadaan terkunci. Adik korban ini kemudian meminta kontribusi orang supaya memotong gembok.

Setelah mampu masuk, Sunarti kaget saat hendak memasukkan daging ke kepada freezer, beliau melihat mayat kakaknya kaku di kepada freezer. Korban ditemukan memakai kondisi luka di bagian kepala output hantaman benda tumpul.

Tiap hari korban berjualan dibantu oleh 2 anak buahnya bernama Riki dan Rudi. Riki baru bekerja 2 bulan di warung Suwarno, sedangkan Rudi baru 2 pekan. Keduanya kini menghilang.

Korban saat ini eksklusif dibawa ke RSU Tangerang untuk dilakukan visum. Kasus ini ditangani oleh Reskrim Polsek Serpong. [has]

Pedagang bakso di Kampung Melayu tak risi isu daging babi

Pedagang bakso di
Pedagang bakso di Kampung Melayu tidak khawatir isu daging babi

Mencuatnya pemberitaan bakso oplosan daging sapi & daging babi di wilayah Jakarta Selatan rupanya tidak membangun panik para pedagang Bakso di Jakarta Timur. Bagi yg telah mempunyai pelanggan tetap, kabar bakso daging babi itu bukan ancaman berfokus.

BERITA TERKAIT
Alasan kesehatan yg mendasari kenapa anda tidak boleh makan babi
Kebutuhan daging babi warga Sukabumi capai 250 Kg per hari
Tolak jual daging babi, pasar supermarket di Prancis diancam ditutup

Paling tidak hal itulah yg diakui sang Tomo (37) pemilik warung bakso rawon setan di terminal Kampung Melayu.

"Kalau istilah saya sih pembeli telah sanggup menilai lah dagangan saya ini. Jadi kenapa harus takut selama saya dagang amanah pelanggan maupun gak akan kecewa," ujarnya waktu ditemui merdeka.com, Kamis (13/12).

Dikatakan Tomo dirinya telah hampir 3 tahun berjualan di terminal Kampung Melayu ini. Meskipun harga yg ditawarkannya cukup tidak sinkron dengan harga pedagang bakso yg memakai gerobak, dia mengaku bahwa penjualnya tetap lancar.

"Kalau dibanding pedagang yg pakai gerobak memang kita lebih mahal. Kalau di gerobak untungnya Rp 1000 seporsi akan namun gabungan baksonya lebih poly sagunya. Kita sagunya sedikit dagingnya kita banyakin jadi kalau mahal masuk akal Kita kan maupun sewa kios & bayar karyawan," jelasnya.

Dikatakan pria berasal Solo ini, dalam mengelola bakso buatannya dia tertentu membeli daging sapi ke pasar & menggilingnya sendiri. Untuk itu dia mengklaim jikalau daging yg diolahnya menjadi bakso adalah murni daging sapi.

"Saya belanja tertentu sendiri, dagingnya maupun tertentu digiling di pasar kalau yg info kan kawasan gilingnya pribadi," ungkapnya.

Tomo mengungkapkan, satu kilo daging sapi yg dibelinya itu nantinya akan di buat menjadi 100 butir bakso berukuran mini. Sedangkan lima kilo daging sapi & 10 kilo urat itu akan didesain menjadi 50 butir bakso berukuran besar.

"Saya tahu harga sapi mahal. Makanya harga murah tidak jadi jaminan berdasarkan saya. Selama kita dagangnya amanah jadi gak perlu khawatir lah," jelasnya.

Sementara itu Henny (25) galat satu pelanggannya mengakui jikalau bakso yg dijual sang Tomo adalah produk halal. Hal ini dikarenakan Henny telah percaya & telah menjadi pelanggan tetap.

"Gak khawatir, soalnya sebelum info saya kan telah jadi pelanggan jadi telah kenal. Lagian kalaupun haram saya rasa gak akan dosa soalnya kan kita gak tahu kalau yg kita makan daging babi. Kecuali kita tahu & kita masih tetap memakannya itu baru galat," tandasnya. [hhw]

Jumat, 24 November 2017

Pasar Puri & Tomang Barat masih jual bakso daging babi

Pasar Puri & Tomang Barat masih jual bakso daging babi
Pasar Puri dan Tomang Barat masih jual bakso daging babi

Menindaklanjuti temuan bakso daging sapi yg dicampur bareng daging babi dalam Jakarta Barat, Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Pemerintah Kota Jakarta Barat kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pedagang bakso curahan dalam pasar-pasar tradisional.

BERITA TERKAIT
Pasang jerat babi malah kena insan, 3 pria dalam Inhil diciduk polisi
BPOM temukan bakso gunakan daging babi dalam Pekanbaru
Pedagang Bakso Mekar Sukajadi campur daging sapi bareng babi

Dari 2 pasar yg disidak, Pasar Puri dan Pasar Tomang Barat, petugas mendapati tiga pedagang menjual bakso bareng adonan daging babi.

"Dari empat pedagang, dalam 2 pasar, kita dapati tiga pedagang menjual bakso yg timbul unsur daging babi," istilah Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat Moris Parlindungan Sihombing, seusai melakukan investigasi bakso dalam Pasar Tomang Barat, Jumat (14/12).

Petugas Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat mengambil barang bukti berupa bakso bareng merek Planetaria 56. "Dari 2 pedagang dalam Pasar Puri, kita sita 2,3 kilogram bakso sumber bapak Erik, sumber mak Irma 2 kilogram bakso. Di pasar Kopro (Tomang Barat), sumber kios Acung, kita sita tiga bungkus," ujarnya.

Dari tiga pedagang itu, terang Moris, 2 pedagang dalam Pasar Puri, Erik dan Irma sudah 2 kali menjual bakso bareng merek Planetaria 56. "Cuma bedanya, dalam investigasi pertama, kita cuma ambil sample. Kalau hari ini, kita ambil, kita periksa, terus kita sita," imbuhnya.

Pihak Sudin Peternakan dan Perikanan akan menyampaikan surat pemanggilan terhadap kepada ketiga pedagang yg kedapatan menjual bakso bareng adonan daging babi. "Senin mereka kita panggil ke kawasan kerja untuk dimintai keterangan. Jika mereka masih menjual bakso yg timbul daging babinya, untuk urusan aturan, biar polisi yg tangani," imbuhnya.

Sebelumnya, dinas Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat mengambil sampel bakso yg mengandung unsur daging babi dihasilkan sumber tiga pedagang dalam Pasar Grogol, Pasar Puri, dan satu home industry kawasan pembuatan bakso dalam daerah Kapuk. Selain dalam tiga pasar dalam atas, pihaknya jua melakukan pengambilan sampel bakso dalam Pasar Duta Mas, Pasar Kemiri, dan Pasar Tomang Barat. [ded]