Bakso berbahan daging tikus kembali menghantui warga Jakarta. Beberapa waktu lalu, Nacita Putri Sunoto mengungkap peredaran bakso tikus yang dijual pada daerah Setiabudi, Jakarta Selatan lewat akun Facebooknya yang diunggah Selasa (9/2).
BERITA TERKAIT
Ekstrem, pada 10 negara ini hewan peliharaan malah jadi bahan makanan
Deretan makanan tingkat pedasnya sangat sadis pada dunia
Akutuq, es krim unik khas Eskimo yang terbuat dari salju, ikan, serta beri
Polisi rupanya tidak tinggal diam. Mereka eksklusif bergerak cepat menelusuri penjual bakso berbahan daging tikus tersebut.
Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Tri Yulianto berkata bahwa pihaknya mendapatkan keterangan dari masyarakat pada wilayah Guntur, Setiabudi, Jaksel, adanya temuan dugaan bakso pada dalam kandungannya terdapat seperti kaki tikus.
"Warga membeli bakso pada bungkus, serta melihat terdapat bentuk seperti kaki tikus, kemudian melaporkan, kami eksklusif cek," kata Yulianto, demikian dikutip dari Humas Polda Metro Jaya, Jumat (12/2).
"saat ini kami masih menyelidiki kasus tersebut serta menunggu hasil labfor dari Dinkes," ungkap Kapolsek.
Sebelumnya, Dikutip dari akun Facebooknya, Kamis (11/2), Nacita mengaku tengah mencari makan pada sekitaran Setiabudi, kemudian pilihannya jatuh kepada sebuah warung bakso. Setelah dibungkus, ia lantas membawa pulang serta menemukan benda berbulu berwarna hitam dari dalam makanannya.
Setelah diteliti, ternyata benda tersebut merupakan kaki tikus. Sejak diunggah, bakso tikus yang ditulisnya telah dibagikan sebanyak 11.885 kali.
"Diimbau bagi temen2 yang tinggal pada daerah Kelurahan Guntur Setiabudi (belakang Puri Imperium) atau lagi laper trus nyari makan pada deket situ, jangan sekali2 pernah beli bakso yang dagang persis pada belakang Puri Imperium (biasanya deket tukang sate serta nasi goreng serta bubur ayam kalo malem2).
Gue baru aja beli bakso, harganya 13 ribu. Udah nyampe kosan, gue taro pada mangkok serta siap makan. Pas gue belah baksonya, warnanya merah pink kayak belum mateng. Trus tiba2 terdapat yang item2 muncul dari tengah2 bakso. Gue korek, eh ternyata terdapat kaki mini yang ujungnya terdapat cakar begini. Firasat gue tidak baik banget, gue googling lah kaki tikus. Eh bentuknya beneran sama. Fix lah, yang gue beli ini ialah bakso tikus.
Gue ga paham lagi, orang2 tuh dursila banget ya, jualan bakso tapi pake daging tikus biar modalnya ga semahal kalo pake daging sapi. Iya sih pengen untung, tapi ga gini caranya. Pengen rasanya gue amuk itu tukang bakso, tapi guenya yang takut dihajar nanti.
Bagi temen2 yg suka makan pada pinggir jalan, apalagi makan bakso, mending mikir dua kali daripada tiba2 dapet insentif cakar tikus kayak gini." [tyo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar