Sabtu, 28 Oktober 2017

Bakso Mengandung Daging Babi Malah Lebih Mahal

Bakso Mengandung Daging Babi Malah Lebih Mahal
Bakso Mengandung Daging Babi Malah Lebih Mahal

JAKARTA, KOMPAS.com  Bakso yg dinyatakan mengandung daging babi ternyata harganya lebih mahal dibanding bakso yg murni menggunakan daging sapi. Hal ini terbukti dengan harga merek Planetaria 56 lebih mahal dibanding merek-merek bakso lainnya.

"Bakso Planetaria 56 ini kan ukurannya mahal, satu kantong isi 50, dijualnya Rp 58.000. Kalau bakso lain, enggak sampai segitu harganya," ungkap Acung (40), penjual bakso eceran di Pasar Tomang Barat, Jumat (14/12/2012).

Acung berkata, selain menjual bakso Planetaria 56, dia jua menjual bakso dengan merek Monalisa serta Kebon Jeruk. Untuk bakso Monalisa dia jual dengan harga Rp 85.000 per 100 buah bakso. Bika diecer, dia menjual dengan harga Rp 900 per buah.

Untuk merek Kebon Jeruk, ungkap Acung, dia menjual seharga Rp 35.000 per kantong dengan isi 50 buah. Bika diecer, dia menjual dengan harga Rp 800 per buah. Harga kedua merek tersebut di bawah harga bakso yg mengandung daging babi.

"Bakso merek Planetaria 56 memang lebih mahal. Makanya kami ambilnya cuma empat kemasan per hari. Yang beli jua konsumen kelas menengah alasannya sporadis yg beli, mahal," ungkap Acung.

Sampai saat ini, ungkap Acung, bakso yg lebih laris masih bakso yg bermerek Monalisa serta Kebon Jeruk. Selain lebih murah, merek tersebut jua sudah lebih usang beredar di pasaran. "Kalau Planetaria 56 kan baru kami jual dua sampai 3 bulan kemudian. Salesnya tiba serta stok barang saja ke kami, jadi kami jual," ungkap Acung.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan impak inspeksi laboratorium Sudin Peternakan serta Perikanan Jakarta Barat, bakso dengan merek Planetaria 56 positif mengandung daging babi. Bakso berdasarkan PD Usaha Food, Tangerang, Banten, ini jua akan ditelusuri tempat pembuatan serta pengemasannya buat mencegah penyebaran bakso berbahan dasar daging babi.

Berita terkait, baca :

HEBOH BAKSO DAGING BABI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar